3 Sungai Meluap, Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar Banjir Lagi

Banjir Limapuluh Kota — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota sejak Selasa sore (11/2/2020), mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah tersebut. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Limapuluhkota - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota sejak Selasa sore (11/2/2020), mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di daerah tersebut. Puluhan rumah dan satu sekolah dasar terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter.

"Banjir melanda Kecamatan Pangkalan pada pagi tadi menjelang subuh," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Joni Amir kepada Liputan6.com, Rabu (12/2/2020).

Banjir disebabkan meluapnya sungai Batang Maek, Sungai Batang Kasok, dan Sungai Batang Samo. Saat ini tim gabungan masih melakukan pendataan menyeluruh dan membuka tenda darurat.

Ia menyebutkan dari enam daerah baru dua yang terdata jumlah korban terdampak. Dari dua daerah tersebut setidaknya 86 KK terendam banjir.

Tidak hanya rumah penduduk dan satu gedung Sekolah Dasar Negeri 03 Pangkalan, banjir juga menenggelamkan 1 unit mobil dan 4 sepeda motor.

BPBD setempat telah mempersiapkan bantuan berupa logistik, obat-obatan, serta tenda darurat untuk para korban banjir.

"Sudah kami siapkan untuk kebutuhan warga terdampak, semoga air cepat surut," jelasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Banjir bandang menerjang permukiman di Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat. Menurut keterangan warga banjir bandang terjadi pada Rabu (20/11/2019) malam.

Banjir
Bencana Alam
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Lihat Selengkapnya
Banjir
Banjir Limapuluh Kota
Banjir Sumbar