Sukses

Berwisata Ke Tawangmangu, Jangan Lupa Cicipi Sego Gablok

Nasi gablok khas Tawangmangu ini jauh berbeda dengan gablok dari Sragen, Jateng. Pasalnya, gablok di Sragen adalah sajian pecel yang dinikmati dengan tambahan gendar.

Karanganyar - Melancong ke Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) jangan lupa untuk mencoba nasi gablok. Penganan khas Tawangmangu ini dijual di depan Pasar Tawangmangu pada sore hari.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengelola media sosial akun Instagram @saiff_food, nasi gablok merupakan nasi uduk yang dimasak kembali dengan cara dikukus dan dibungkus daun pisang. Untuk menikmati nasi gablok ini, bisa ditambahkan gadon atau daging ayam cincang dicampur dengan telur dan santan yang dibumbui.

Tak hanya gadon, nasi gablok ini juga enak dinikmati dengan bongko, sejenis pepes dari kacang tunggak/tolo.

"Apa itu nasi gablok? Yaitu nasi gurih (uduk) yang dikukus ditambah gadon (ayam kukus) bothok dan bongko (pepes kacang tholo ) yang dimix dadakan. Disantap langsung pake tangan sambil menikmati sensasi hawa dingin Tawangmangu mantab-mantab," ungkap pengelola akun Instagram @saiff_food, Minggu (9/2/2020).

Seporsi nasi gablok dibanderol dengan harga Rp6.000. Makanan ini disajikan dalam kondisi hangat, sehingga sangat cocok dinikmati di tengah hawa dingin Tawangmangu.

Nasi gablok khas Tawangmangu ini jauh berbeda dengan gablok dari Sragen, Jateng. Pasalnya, gablok di Sragen adalah sajian pecel yang dinikmati dengan tambahan gendar. Di daerah lain, gablok biasa dikenal dengan gendar pecel.

Selain nasi gablok, berwisata ke Tawangmangu tak lengkap jika tidak mencicipi satai (sate) kelinci. Kuliner Karanganyar yang satu ini sangat mudah ditemukan di Tawangmangu. Banyak pedagang yang menjajakan satai kelinci di sepanjang jalan Tawangmangu menuju Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Rata-rata satu porsi satai kelinci dibanderol dengan harga Rp15.000 hingga Rp25.000.

Satai kelinci di Tawangmangu disajikan lengkap dengan saus kacang dan kecap. Bagi kalian pecinta padas, cukup meminta potongan cabai kepada penjual pasa satai kelinci yang dipesan.

Bagi yang tidak ingin makan berat, Anda bisa mencoba pisang molen Tawangmangu yang terkenal dengan ukuran mungil. Berbeda dengan daerah lainnya, pisang molen Tawangmangu ini berbahan dasar pisang tanduk.

Pisang jenis ini terkenal lebih manis dibanding dengan pisang lainnya. Selain bisa disantap langsung, pisang molen Tawangmangu ini kerap dijadikan oleh-oleh.

 

Baca berita menarik lainnya di Solopos.com.

 

(AMA/PNJ)

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.