Sukses

Ketika Bermain dengan Primata Mungil Tarsius pada Siang Hari Bukan Mustahil

Tarsius di taman nasional Bone Bolango terbilang sangat jinak. Pasalnya, monyet kecil yang hanya biasa keluar pada malam hari itu, di tempat ini dapat dilihat saat siang hari dan menyapa para pengunjung.

Liputan6.com, Bone Bolango - Siapa yang tidak kenal hewan Tarsius? Primata kecil yang menggemaskan ini ternyata masih bisa dijumpai di Hutan Tanaman Nasional Nani Wartabone, Kabupaten Bone Bolango.

Meski dikabarkan kian punah, hewan dengan nama latin Tarsiidae ini, bisa dilihat langsung ketika berkunjung ke beberapa wisata Alam di Bone Bolango. Sebuah kabar gembira, terutama bagi Anda yang belum melihat wujud asli hewan endemik Sulawesi itu.

Salah satu habitatnya di Hungayono, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango yang juga merupakan tempat habitat burung maleo. Tarsius di tempat ini terbilang sangat jinak. Pasalnya, monyet kecil yang hanya biasa keluar pada malam hari itu, di tempat ini dapat dilihat saat siang hari dan menyapa para pengunjung.

Selain itu, para pengunjung juga bisa mengabadikan hewan ini hanya dengan kamera handphone, tanpa sedikitpun mengganggu Tarsius dengan keberadaan manusia yang datang.

Salah seorang pengunjung wisata, Ismail Karim mengatakan, bahwa ia sangat senang bisa melihat langsung tarsius yang selama ini hanya bisa dilihat di internet. Bahkan, tarsius ini menurutnya seakan menyapa keberadaan mereka saat berada di lokasi.

"Hewan kecil ini seakan menyambut kami, bahkan bisa melihat mereka secara langsung dan mengabdikannya. Hewan mengemaskan ini memang banyak dijumpai selama perjalanan menuju wisata," kata Ismail.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Punah

Sementara drh Supriyanto, Kepala Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone menjelaskan bahwa hewan tersebut masih terjaga di wilayah taman nasional. Bahkan, bisa dilihat secara langsung pada siang hari.

"Kalau ada yang bilang tarsius terancam punah apa dasarnya, yang jelas di lokasi wisata minat khusus di beberapa resort masih mudah dijumpai, bahkan saya saat, bisa potret dan videokan tarsius dengan mengunakan HP," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini, pihaknya belum bisa mencatat berapa jumlah tarsius yang bermukim di Taman Nasional Nani Wartabone, tetapi ia bisa memprediksi populasinya masih sangat banyak dan terjaga.

"Kita belum pernah melakukan survei populasinya jadi belum bisa diprediksi. Yang jelas di 5 resort yang kita jadikan lokasi wisata minat khusus, semuanya mudah untuk dijumpai", dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.