Sukses

Tahanan Kasus Narkoba Lapas Kerobokan Tewas dalam Kamar Mandi

Dia merupakan tahanan Kejaksaan Negeri Denpasar dalam kasus narkoba.

Liputan6.com, Denpasar - Dewa Putu Putra Adnyana harus mengakhiri hidup lebih cepat secara tragis di dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan Badung. Korban merupakan tahanan Kejaksaan Negeri Denpasar dalam kasus nakoba. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali.

Jasadnya ditemukan tergantung di kamar mandi Blok Ubud Kamar Nomor 5 Lapas Kerobokan pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 12.00 Wita. Korban asal Jembrana ini gantung diri menggunakan tali dan menjerat pada lehernya yang diikat pada teralis besi kamar mandi.

Kapolres Badung, Ajun Komisaris Besar Polisi Roby Septiadi membenarkan kejadian ini. Namun, dia belum bisa menjelaskan secara rinci. "Dugaan sementara korban murni gantung diri. Sementara penyebab korban gantung diri masih kami dalami," tuturnya singkat, Senin (3/2/2020).

Informasi yang dihimpun, jasad korban diketahui sudah tak bernyawa saat apel siang di blok tersebut. Saat apel berlangsung, petugas lapas bernama Natakusuma menghitung jumlah penghuni di blok itu. Ternyata kurang satu orang yang belum hadir yakni korban. 

Natakusuma kemudian bertanya kepada penghuni lain keberadaan korban. Salah seorang penghuni lapas bernama Hendy Trisnayadi mengatakan jika korban sedang di dalam kamar mandi. Mendapat jawaban itu, Natakusuma bersama Hendy mengecek ke kamar mandi. Betapa kagetnya mereka melihat korban dalam keadaan tergantung menggunakan tali pada teralis kamar mandi.

Melihat hal itu, tubuh korban buru-buru diturunkan untuk diselamatkan. Sayang, saat itu korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Saat ditemukan tergantung, korban mengenakan baju kaus lengan panjang warna hijau. Jasad korban lalu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.

Sebelum gantung diri, terlebih dahulu korban mengunci pintu dari dalam. Pintu kamar mandi itu terpaksa dirusak untuk mengetahui keberadaan korban.

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.