Sukses

Kebakaran Hebat di Tolitoli, 385 Rumah Hangus 1 Orang Tewas

Kebakaran menghanguskan ratusan rumah di permukiman padat penduduk di Tolitoli Sulawesi Tengah, pada Minggu malam (2/2/2020), satu orang ditemukan tewas.

Liputan6.com, Tolitoli - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Ratusan rumah ludes dan satu orang dikabarkan tewas dalam kejadian ini.

Kebakaran permukiman padat penduduk terjadi di Jalan Bubara dan Lumba-lumba, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Minggu malam (2/2/2020), sekitar pukul 22.30 Wita.

Menurut warga di lokasi kejadian, api dengan cepat merambat ke rumah-rumah lain yang awalnya berasal dari rumah salah satu warga yang berada di tengah permukiman. Usaha warga untuk memadamkan api tidak berhasil lantaran kencangnya angin.

"Api cepat menyebar. Saya dan keluarga langsung menyelamatkan diri, hanya barang berharga saja yang sempat kami selamatkan," kata Haruni, warga Kelurahan Sidoarjo, Tolitoli, Senin (3/2/2020).

Sementara itu Kapolres Tolitoli AKBP Hendro Purwoko mengatakan besarnya kobaran api membuat upaya pemadaman baru selesai dilakukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 03.00 Wita, Senin dini hari. Hendro juga memastikan akibat kebakaran ini satu warga tewas di lokasi kejadian diduga karena tidak sempat menyelamatkan diri.

"Dini hari tadi api baru bisa dipadamkan karena hampir semua rumah kayu, ada satu korban jiwa berusia lanjut," tutur Kapolres Tolitoli AKBP Hendro Purwoko kepada Liputan6.com, Senin (3/2/2020).

Hingga senin pagi Kepolisian di Tolitoli lanjut Hendro, masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran. Sementara petugas dinas sosial setempat menangani para korban.

Berdasarkan data sementara, jumlah rumah yang terbakar dalam kejadian ini sebanyak 385, sementara 400 kepala keluarga terpaksa mengungsi. Sebagian besar rumah yang terbakar terbuat dari kayu dan saling berdekatan satu sama lain.

"Data rumah yang terbakar kami peroleh dari Kelurahan, kami masih melakukan penyelidikan di lokasi," pungkas Hendro.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.