Dinkes Kepri: 4 Wisman Asal Wuhan di Bintan Tidak Terinfeksi Virus Corona

500 Wisman Tiongkok Per Hari Landing ke Crossborder Kepri — Penerbangan Perdana China – Tanjung Pinang dengan Citilink terjadi pada hari Minggu, 18 Desember 2016.

Liputan6.com, Tanjungpinang - Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, empat wisman asal Wuhan, China, yang sedang berlibur di Lagoi, Pulau Bintan, tidak terinfeksi virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Senin (27/1/2020) mengatakan, sebelumnya keempat wisatawan asal Wuhan itu menjalani pemeriksaan lanjutan karena demam berdasarkan hasil pemeriksaan suhu tubuh.

Hasil pemeriksaan lanjutan, Tjetjep mengatakan, menunjukkan bahwa keempat turis itu hanya mengalami demam biasa, bukan demam akibat infeksi virus Corona baru, yang menimbulkan wabah yang merenggut korban jiwa di Kota Wuhan.

"Mereka tidak sesak nafas dan tidak ada ciri lainnya yang mengarah pada corona," katanya dikutip Antara.

Ia menyatakan, sampai saat ini belum ada temuan kasus infeksi virus corona di Kepulauan Riau, namun pemerintah tetap menjalankan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus tersebut, antara lain dengan memperketat pengawasan kedatangan pengunjung di pintu masuk wilayah serta menyiagakan fasilitas kesehatan.

Di pelabuhan dan bandara di Kepulauan Riau, petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh penumpang yang datang dan memeriksa lebih lanjut penumpang yang menunjukkan gejala infeksi virus.

Seluruh rumah sakit di Kepulauan Riau, menurut Tjetjep, juga sudah memiliki ruang isolasi yang bisa digunakan untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus Corona.

Ia juga menekankan pentingnya warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menghindari penularan virus Corona baru.

"Antisipasi yang paling baik, cuci tangan sebelum makan," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Virus Corona saat ini menjadi masalah kesehatan yang sedang disorot dunia. Virus yang berawal dari kota Wuhan, China, ini dikatakan sebagai virus mematikan yang menyerang paru-paru manusia.