Sukses

Disangka Terserang Virus Corona, Jemaah Umroh Padang Diduga Terjangkit Mers-Cov

Sebelumnya beredar kabar bahwa pasien yang dirawat sepulang umrah tersebut terserang virus Corona yang sedang mewabah di China

Liputan6.com, Padang - Seorang warga Kota Padang, Sumatera Barat diduga terserang penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (Mers-Cov) usai beribadah umrah dan saat ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof menyebut pasien berinisial K (50) tersebut masuk pada Kamis malam dikirim dari Rumah Sakit Yos Sudarso Padang dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas.

"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan tenggorokan dan sampel dikirim ke labor Jakarta untuk memastikan hasilnya, dokter mencurigai pasien terkena Mers Cov melihat riwayatnya yang baru pulang dari Mekkah," katanya kepada Liputan6.com, di Padang, Sabtu (25/1/2020).

Menurutnya hasil laboratorium akan diketahui tiga hari ke depan dan rumah sakit juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumatera Barat yang sudah berkunjung melihat pasien.

Istri pasien, Nurul Aisyah menceritakan suaminya baru pulang menunaikan ibadah umrah dan sampai di Padang pada 23 Januari 2020 dengan kondisi batuk, demam dan sesak nafas, sehingga sempat disangka terserang virus Corona.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantahan RS Perihal Jemaah Terserang Virus Corona

"Setiba di rumah suami saya menolak dibawa ke rumah sakit karena ingin istirahat di rumah saja," jelasnya.

Namun pada sore hari pihak keluarga membawa pasien ke Rumah Sakit Yos Soedarso, Padang, kemudian menceritakan bahwa suaminya baru pulang umrah.

"Kami disarankan ke RSUP M Djamil karena di sana peralatannya lebih lengkap," ucapnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pasien yang dirawat sepulang umrah tersebut terserang virus Corona yang sedang mewabah di China. Namun hal itu dibantah oleh Dinas Kesehatan Sumatera Barat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumbar, Linarni Jamil mengatakan pasien diduga terserang virus Mers-Cov, namun untuk lebih pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan labor.

"Ketika melewati Bandara Internasional Minangkabau (BIM), suhu tubuh pasien juga dinyatakan aman saat melewati alat thermo scanner," ucapnya.

Mers Cov adalah penyakit saluran pernapasan yang ditularkan dari unta ke manusia, serta dari manusia ke manusia.

Mers Cov diduga awalnya berasal dari unta yang hidup di negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Yordania, dan Yaman.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.