Sukses

Polisi Janji Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Lina Jubaedah Mantan Istri Sule

Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim forensik Polda Jabar guna mengetahui penyebab kematian Lina Jubaedah, mantan istri Sule.

Liputan6.com, Bandung Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim forensik Polda Jabar guna mengetahui penyebab kematian Lina Jubaedah, mantan istri Sule. Hasil autopsi tersebut akan dianalisis polisi terlebih dahulu.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan, hasil autopsi mendiang Lina Jubaedah masih belum keluar.

"Belum (keluar), kalaupun ada akan kami rilis nanti," kata Saptono saat dihubungi Selasa (21/1/2020).

Menurut Saptono, autopsi yang dilakukan tim forensik Polda Jabar ini masih akan melalui tahap analisis. Proses analisis tersebut dilakukan paling lama dua pekan sejak autopsi dilakukan.

"Paling utama itu yang berdasarkan hasil dari autopsi dulu. Dari hasil autopsi kalau nanti sudah ada kemudian kami analisis dan akan kami sampaikan hasil dari itu," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Periksa 17 Saksi

Seperti diketahui, kematian Lina Jubaedah secara mendadak dilaporkan putra kandungnya, Rizky Febian, yang menduga ada kejanggalan atas penyebab kematian sang ibunda. Laporan tersebut ditindaklanjuti Satreskrim Polrestabes Bandung.

Menurut Saptono, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi terkait kematian Lina.

"Sudah 17 saksi yang sudah kami ambil keterangan. Mulai dari keluarga, kerabat kemudian suami, termasuk sopir yang mengantar, pembantu yang ada di rumah itu, sama dari dokter rumah sakit dokter, perawat dan satpam. Karena waktu penanganan awal, saat almarhum dibawa ke rumah sakit Al Islam, penyidik perlu untuk mengambil keterangan," ujarnya.

Sebelumnya, Lina Jubaedah meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) lalu. Sempat dimakamkan di pemakaman Sekelimus, jenazah Lina diautopsi untuk menindaklanjuti laporan dugaan kejanggalan kematian. Setelah autopsi, jenazah dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog, Ujung Berung.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.