Sukses

Belasan Ular Kobra Teror Tiga Desa di Rembang

Belasan ular kobra itu ada yang masih berupa anakan dengan ukuran panjang mencapai 25 sentimeter dan diameter sebesar jempol orang dewasa.

Liputan6.com, Rembang - Tiga desa di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Rembang diteror oleh kemunculan ular kobra beberapa hari belakangan ini. Ketiga desa itu adalah Desa Pedak, Kecamatan Sulang serta Desa Magersari dan Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

"Di Desa Pedak, ular kobra muncul cukup banyak. Kalau di Desa Magersari dan Sumberjo, jumlahnya ada dua ekor yang dievakuasi," kata Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Rembang, Wiyoto kepada Liputan6.com, Selasa (14/1/2020).

Wiyoto menyebutkan kebanyakan ular kobra yang berhasil ditangkap bersarang di dalam rumah warga. Meski tidak ada korban, tetapi kemunculan ular kobra dengan jumlah yang tidak sedikit itu dikhawatirkan membahayakan warga, terutama anak-anak.

"Alhamdulillah kejadian kemarin tidak ada korbannya," Wiyoto menambahkan.

Wiyoto mengungkapkan, belasan ular kobra yang berhasil ditangkap oleh Damkar Rembang saat ini sudah dilepasliarkan ke hutan agar kembali hidup di habitatnya. "Tugas kami menyelamatkan, jadi keduanya harus selamat. Baik warga masyarakat dan juga ularnya," jelasnya.

Terpisah, warga Desa Pedak, Anto Pujianto menceritakan, sebelum pihak Damkar Rembang datang pada Minggu (12/1/2020), warga sendiri telah menangkap enam ekor anakan ular kobra. Dua di antaranya ditemukan di sekitar rumahnya sendiri, sementara empat ekor  lainnya ditemukan di rumah tetangga.

Posisi anakan ular kobra tersebut ditemukan berada di dalam kamar, tumpukan kayu, dan di bawah jerigen, hingga di teras rumah. Kemudian pada saat petugas damkar datang, ada temuan lagi dua ekor ular kobra.

"Totalnya mencapai 8 ekor, kalau ukuran anak ular kobra yang ditangkap kira-kira panjangnya 25 sentimeter dan besarnya seperti jempol orang dewasa. Yang terbaru ular masuk kandang ayam," jelas Anto.

Anto menambahkan, informasi yang diketahuinya di Desa Padak, ular kobra yang ditemukan warga sendiri langsung dibunuh. Jika pihak Damkar tak datang maka ular kobra yang ditangkap oleh warga itu akan dibunuh semua. 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.