Nasib Bule Ugal-ugalan di Bali Usai Ketahuan Gunakan Ganja

Liputan6.com, Denpasar - Aksi Ryan Mattew, bule asal Amerika Serikat yang menabrak sejumlah pengendara motor menghentak publik Bali. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, pria 48 tahun itu positif narkoba. Saat mengendarai mobil Mistubishi jenis Xpander DK 1422 FAE, Ryan tengah dalam pengaruh narkoba jenis ganja.

Ia pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian atas aksi koboinya di Jalan Raya Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 23.35 Wita. Kendati positif menggunakan ganja, tetapi tak ada penambahan pasal narkoba yang disematkan kepada pria kelahiran California tersebut.

Dia pun tak ditahan lantaran harus menjalani rehabilitasi di instansi terkait. Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo menjelaskan, Ryan kini tengah menjalani proses rehabilitasi. Di negaranya, ganja merupakan hal yang diperkenankan untuk dikonsumsi.

"Dari hasil penggeledahan di mobil maupun rumahnya, kami tak menemukan narkoba. Sekarang dia sedang menjalani proses rehabilitasi atas ketergantungannya terhadap ganja," kata Adi Sulistyo, Senin (13/1/2020).

Seperti diketahui, aksi Ryan viral ketika ia mengendarai mobilnya dari arah utara menuju selatan di sekitar Jalan Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Ryan yang mengendarai mobil bernomor polisi DK 1422 FAA melaju dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor dengan nomor polisi DK 2294 FAE. Saat ia tabrak dari belakang, motor yang dinaiki dua orang itu terpental jauh. Peristiwa ini terjadi di depan Kantor Bank BCA Uluwatu. Bukannya berhenti menolong korban, Ryan justru tancap gas melarikan diri.

Warga yang melihat itu langsung beramai-ramai mengejar pelaku. Ryan pun semakin tak terkendali. Dikejar ratusan warga, ia melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan. Tepat di depan Kantor Koperasi Subakti Ungasan ia kembali menabrak sepeda motor dengan nomor polisi DK 6572 FX yang dikendarai seorang warga.

Ryan kembali menancap gas mobilnya. Namun aksinya tak berlangsung lama. Ratusan warga yang mengejar menggunakan sepeda motor berhasil mengepung mobilnya. Ia dipaksa turun. Tak ayal, ia menjadi bulan-bulanan warga. Sejumlah bogem mentah mendarat di wajah dan perutnya. Darah pun menetes dari wajah Ryan. Ryan mengalami luka di pipi kanan.