Sukses

Cara Sederhana Siapkan Perayaan Imlek

Seiring dengan berkembangnya zaman maka terbentuklah beberapa tradisi-tradisi yang akhirnya menjadi tradisi turun temurun dan wajib dijalani dalam setiap perayaan Imlek.

Liputan6.com, Jakarta - Pergantian tahun dalam kalender China atau Imlek sering kali menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu sebagian besar orang, terutama masyarakat Tionghoa. Menyebarnya keturunan Tionghoa di banyak negara, menjadikan Imlek sebagai salah satu perayaan besar, termasuk di Indonesia.

Kata "Imlek" bukanlah nama dari perayaan tahun baru Tiongkok. Kata ini diambil dari Bahasa Hokkian dan hanya diketahui dan digunakan oleh orang Indonesia. Di luar, perayaan ini lebih dikenal dengan nama Chinese New Year untuk orang-orang barat, sedangkan orang Tiongkok menamainya Sin Cia.

Sin Cia merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di Tiongkok yang biasanya jatuh pada tanggal satu di bulan pertama di awal tahun baru. Perayaan Imlek meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Sang Pencipta/Thian, dan perayaan Cap Go Meh.

Persiapan Imlek ini harus sudah dilakukan sebelum hari raya tiba. Dengan mempersiapkan segala sesuatunya, akan membuat suasana Imlek semakin hangat. Jika Anda ingin memberikan suasana Imlek menjadi lebih meriah dan hangat. Berikut persiapan Imlek yang Liputan6.com rangkum.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bersih-Bersih Rumah

Tradisi membersihkan rumah jelang Imlek bagi masyarakat Tionghoa merupakan cara membuang semua barang yang tak terpakai. Orang Tionghoa membersihkan rumah satu hari sebelum Imlek karena dianggap membuang keburukan dan hal negatif yang menghambat datangnya keberuntungan.

Jika membersihkan rumah tepat saat Imlek malah akan membuang keberuntungan. Jadi, pada hari H itulah saat yang tepat mengharapkan agar selalu mendapat keberuntungan dan kesejahteraan.

3 dari 5 halaman

Siapkan Angpao

Angpao biasanya berisi uang. Bagi masyarakat Tionghoa, warna merah adalah lambang kebaikan, kesejahteraan, kegembiraan, dan semangat optimistis yang diharapkan akan membawa nasib baik.

Jumlah uang yang diberikan tidak boleh ganjil karena berhubungan dengan pemakaman. Bagi-bagi angpao juga dipercaya makin memperlancar rezeki di kemudian hari. Makna tradisi membagikan angpao pada saat Imlek ini berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan yang juga dipercaya memperlancar rezeki.

Angpao yang dibagikan pada tahun baru Imlek mempunyai istilah khusus yaitu Ya Sui, artinya hadiah untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur pada tahun yang baru. Tapi pada praktiknya, angpao dibagikan kepada siapa saja dalam keluarga besar, bukan hanya kepada anak-anak. Pada zaman dulu, hadiah tersebut bukan berupa uang seperti yang umum terjadi sekarang, melainkan berupa manisan atau kue-kue.

4 dari 5 halaman

Makan Bersama

Dalam menyambut tahun baru Imlek, ada satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan oleh etnis Tionghoa, yaitu makan malam reuni. Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam tahun baru Imlek. Diyakini sebagai malam paling penting tahun ini.

Malam tahun baru Imlek disebut chuxi, memiliki arti menghapus yang lama dan hal-hal jelek. Malam terakhir sebelum Imlek diisi dengan berdoa untuk menyongsong kedatangan tahun baru atau Da Nian Ye.

5 dari 5 halaman

Petasan dan Hiasan Warna Merah

Dalam kebudayaan Tiongkok, ada binatang buas bernama Nian Shou yang akan memakan semua yang ia temui. Nian Shou muncul setahun sekali, tepatnya pada perayaan tahun baru imlek. 

Pada saat memangsa, ada beberapa rumah yang tidak Nian Shou serang. Ternyata tempat tersebut sedang merayakan pesta perkawinan dan ulang tahun, di mana dalam tradisi budaya orang yang mengadakan acara-acara tersebut menggantung kain merah dan dinding-dinding ditempeli kertas merah, yang bertuliskan kata-kata bijak.

Tidak hanya rumah, anak-anak yang bermain petasan juga terhindar dari malapetaka tersebut. Ternyata Nian Shou sangat takut dengan warna merah dan bunyi-bunyian. 

Oleh sebab itu, petasan dan hiasan warna merah menjadi barang yang wajib ada pada saat perayaan tahun baru Imlek berlangsung. 

 

Nadiyah Fitriyah/PNJ

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.