Sukses

Monsun Asia Picu Cuaca Ekstrem, Berpotensi Melanda Sultra

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam satu pekan ke depan.

Liputan6.com, Kendari - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam beberapa hari ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo, Rabu (2/1/2020) mengatakan, cuaca esktrem tersebut dipicu adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah,

Selanjutnya suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Mulyono juga memaparkan, pada tanggal 1-4 Januari 2020 beberapa wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem, diantaranya Sulawesi Tenggara, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua

Sementara Periode 5-7 Januari 2020 di antaranya Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sementara itu Prakirawan BMKG Kendari, Faizal Habibie mengatakan, berdasarkan pemantauan BMKG Kendari, pada tanggal 1 Januari 2020 masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang di beberapa wilayaha di antaranya Konawe yakni di Kecamatan Routa, Latoma, Asinua, Abuki, Tongauna, Wawotobi, Lambuya, Amonggedo, Wonggeduku.

Selanjutnya, Kolaka Timur yakni di Kecamatan Mowewe, Tinondo, Uluiwoi, Loea. Kondisi itu dapat meluas ke wilayah Kolaka Utara, Kolaka, Konawe Kepulauan, Konawe Utara dan sekitarnya.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.