Sukses

SAR Bandung Turunkan Tim Rescue Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Kantor SAR Bandung telah memberangkatkan tiga tim rescue ke sejumlah lokasi banjir pada Kamis (2/1/2020) pagi.

Liputan6.com, Bandung Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/1/2019) sore hingga Rabu (1/1/2020) pagi membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung telah memberangkatkan tiga tim rescue ke sejumlah lokasi banjir pada Kamis (2/1/2020) pagi.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatan, ketiga tim rescue yang diberangkatkan untuk ikut serta membantu dalam penanganan bencana banjir yang melanda daerah Jabodetabek.

"Dalam rangka menambah kekuatan, dan mempercepat evakuasi terhadap korban banjir di daerah Jabodetabek khususnya daerah Bekasi, Kantor SAR Bandung telah berkoordinasi dengan pihak Kantor SAR Jakarta untuk memberikan bantuan personil sebanyak tiga tim," ujar Deden.

Masing-masing tim rescue tersebut, lanjut Deden, terdiri dari lima personel. Sehingga jumlah kekuatan sebanyak 15 personel rescue.

"Tiga tim rescue Kantor SAR Bandung terbagi menjadi tim 31, 32 dan 33 yang tergabung di regu B penanganan evakuasi bencana di Bekasi, khususnya daerah Bekasi Utara," ucapnya.

Dia berharap dengan adanya perbantuan personel untuk bencana banjir wilayah Jabodetabek ini dapat memberikan penanganan yang lebih cepat bagi masyarakat yang membutuhkan evakuasi.

Di samping personel, kata Deden, SAR Bandung juga mengirimkan perahu karet, rescue truck, personel truck, rescue compartment dan rescue car untuk penanganan banjir.

"Secara wilayah, Bekasi dan Bogor merupakan  wilayah Jawa Barat namun secara wilayah kerja,  daerah Bogor dan Bekasi merupakan wilayah kerja Kantor SAR Jakarta sehingga koordinator dari penanganan bencana banjir ini dibawah arahan pihak Kantor SAR Jakarta," katanya.

Deden menabahkan, pihaknya ikut serta sebagai perbantuan dalam rangka meningkatkan responsivitas dan evakuasi SAR yang maksimal.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.