Sukses

Hilangnya Sosok Ramah Erizal, Perwira Muda yang Gugur di Papua

Duka mendalam dirasakan keluarga anggota TNI atas nama Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar. Personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI ini merupakan salah satu putra terbaik Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).

Liputan6.com, Dairi - Duka mendalam dirasakan keluarga anggota TNI atas nama Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar. Personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI ini merupakan salah satu putra terbaik kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).

Erizal gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Selasa, 17 Desember 2019, sekitar pukul 15.30 WIT (Waktu Indonesia Timur). Akibat peristiwa ini, keluarga besar Polres Dairi juga berduka, karena ayah Erizal, Aiptu Zukur Sidabutar, personel Polres Dairi.

"Kerabat dan tetangga terus bertakziah ke kediaman keluarga Erizal, di Kompleks Asrama Polisi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, sampai saat ini," kata Kasubag Humas Polres Dairi, Ipda Donny Saleh, Rabu (18/12/2019).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Donny, jenazah Erizal sedang dalam proses pemulangan dari Papua menuju Jakarta. Selanjutnya, dari Jakarta menuju Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Jenazah perwira muda lulusan Akademi Militer (Akmil) tersebut diperkirakan tiba di rumah duka pada Kamis, 19 Desember 2019, sekitar pukul 03.00 WIB. Jenazah diperkirakan tiba Bandara Kualanamu pukul 22.15 WIB, Rabu (18/12/2019), dan diberangkatkan menggunakan ambulans sekitar pukul 23.00 WIB.

"Jarak dari Bandara Kualanamu ke mari sekitar 4 jam. Sekitar pukul 03.00 WIB sampai rumah duka," sebutnya.

Donny mengungkapkan, jenazah Erizal direncanakan dimakamkan habis Zuhur atau sekitar pukul 14.00 WIB. Donny menyebut, keluarga Erizal sangat terpukul dengan kepergian Erizal, begitu juga dirsakan oleh warga dan  Polres Dairi.

"Dia merupakan salah satu putra terbaik Dairi. Selama ini dikenal ramah. Dia sering menyempatkan diri bergaul dengan masyarakat dan personel kepolisian di Polres Dairi," ungkap Donny.

Sebelumnya terjadi baku tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI/Polri dan Kelompok KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 17 Desember 2019, sekitar pukul 15.30 WIT.

"Baku tembak itu menyebabkan dua prajurit TNI gugur saat melaksanakan tugas dalam menjamin keamanan warga Papua," Sus Taibur menerangkan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.