Misteri Raibnya Kakek Rasun di Hutan Anim Menceng Banyumas

Tim SAR gabungan mencari keberadaan Kakek Tas Rasun yang hilang di area hutan Anim Menceng, Rawalo, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Tagana/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banyumas - Bertahun-tahun sudah Kakek Tas Rasun (75 th) menggarap sebidang tanah di lahan Perhutani yang berada di area Anim Menceng, Tambaknegara, Rawalo, Banyumas. Namun, setelah senja usia, Rasun berhenti ke hutan.

Sabtu, 30 November 2019, sekitar pukul 09.00 WIB, warga Grumbul Bonjokwetan RT 04/03 Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo ini mendadak meninggalkan rumah tanpa diketahui tujuannya.

Belakangan diketahui, Tas Rasun pergi ke hutan area Anim Menceng. Tetangga Rasun, adalah yang kali terakhir melihat kakek ini sebelum hilang.

Pukul 13.30 WIB, sang tetangga lantas memberi tahu anak Tas Rasun, Ajib (47) bahwa sang ayah berada di area hutan. Lantaran khawatir, Ajib bersama kakaknya, Naryo, menyusul ayahnya ke hutan.

“Sesampai di ladangnya ditemukan pohon pisang habis ditebang dengan buah pisang yang baru ditebang di tutupi dengan daun pisang,” kata Heriana Ady Chandra, Komandan Tagana Banyumas, Minggu (1/12/2019).

Ajib dan Naryo mencari ayahnya di sekitar ladang tersebut sampai pukul 16.00 WIB. Karena belum ditemukan, mereka berdua turun ke bawah dan melaporkan perististiwa orang hilang ini ke Kadus III, Ido Juniawan.

Kadus Ido lantas mengumpulkan warga untuk pencarian awal orang hilang ini. Sekitar 40-an warga bergabung dalam pencarian di sekitar ladang Tas Rasun dengan jarak pencarian satu kilometer ke arah lereng-lereng dekat ladang.

Dalam waktu bersamaan, Kadus Ido juga melaporkan peristiwa orang hilang ini ke Polsek Rawalo dan menghubungi TAGANA Kabupaten Banyumas untuk pencarian lanjutan. Pencarian dilakukan hingga tengah malam, tetapi keberadaan Tas Rasun tak ditemukan.

Simak video pilihan berikut ini:

Aksi Pemburu Tradisional Banjarnegara Memburu 30 Celeng

2 dari 2 halaman

Kakek Rasun Ditemukan Terduduk Linglung

Tas Rasun ditemukan dalam kondisi linglung di hutan area Anim Menceng, Rawalo, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

“Sampai dengan batas waktu tersebut Tas Rasun belum ditemukan,” ucapnya.

Minggu, 1 Desember 2019, pencarian skala lebih besar dan melibatkan lebih banyak personel kembali dilakukan. Area pencarian juga diperluas.

Selain warga setempat, sejumlah potensi SAR terlibat dalam pencarian ini, Basarnas Pos SAR Cilacap, Tagana, BPBD, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, SAR Banyumas, Polsek Rawalo, Koramil Rawalo, Pemerintah Desa Tambaknegara, dan Banser.

Pencarian dilakukan sejak dinihari, kisaran pukul 05.00 WIB. Tim SAR gabungan menyusul kemudian dan dibagi menjadi beberapa kelompok pencari.

Akhirnya, pada pukul 07.30 WIB, Tas Rasun ditemukan oleh warga dalam posisi terduduk lemas dan agak linglung. Usai diberi minum, kakek nahas ini langsung dievakuasi ke rumahnya.

“Ditemukan oleh Kastam (42 th) warga RT 05 RW 03 Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas,” ucap Chandra.

Sesampai di rumah, dengan pertimbangan kesehatan, Tas Rasun kemudian dibawa ke Puskesmas Rawalo. Tas Rasun kemudian direkomendasikan untuk menjalani rawat inap guna memulihkan kondisinya.

“Karena Tas Rasun mengalami luka di bagian kening, tangan mengalami lebam,” dia mengungkapkan.