Sukses

Tenangnya Mentari Pagi di Muara Sungai Serang Kulon Progo

Mentari pagi di muara sungai Serang, Glagah, Temon, Kulon Progo DIY memberikan sajian tersendiri. Udara yang segar membuat suasana pagi hari tenang dan tenteram.

Liputan6.com, Yogyakarta - Sensasi pagi hari di sisi selatan Daerah Istimewa Yogyakarta memang menyenangkan. Muara Sungai Serang Kulon Progo menyajikan pemandangan alami khas pantai selatan Jawa.

Muara Sungai Serang yang menuju ke pantai Glagah Kulonprogo menjadi pilihan warga untuk menikmati pagi hari. Udara yang masih bersih juga menjadi alasan beberapa orang datang saat pagi hari di Muara Sungai Serang Kulon Progo.

"Pertama udara pagi hari kan bagus buat anak-anak juga. Terus suasananya juga beda kalau pagi hari belum banyak orang. Serasa dekat dengan alam," kata Idah (36) warga Giripeni Kulon Progo beberapa waktu lalu.

Sungai Serang yang melintasi Kabupaten Kulon Progo ini menjadi kesempatan warganya untuk memanfaatkan aliran sungai, seperti untuk pengairan bagi warga yang ada di sekitar aliran sungai tersebut.

Muara Sungai Serang yang ada di dekat pantai Glagah memang menjadi pilihan warga baik saat pagi hari maupun sore hari. Namun, saat pagi hari beberapa titik di timur pantai Glagah memiliki debit air yang masih sedikit.

"Kalau pagi hari, airnya masih sedikit, kalau sore mau magrib gitu pernah liat air dari laut mulai naik. Jadi kalau pagi kayaknya aman-aman saja," katanya.

Tidak hanya untuk bermain air, banyak warga sekitar menggunakan kesempatan saat debit air sungai rendah untuk mencari ikan. Bahkan, beberapa pemancing juga masih terlihat saat hingga hari.

"Ikan di Muara sungai Serang keting kalau orang sini bilang. Kayak apa ya bentuknya, kayak lele gitu tapi kecil. Anak-anak juga senang cari ikan ini di pinggir sungai," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Muara Sungai Serang dan Wisata

Muara Sungai Serang Kulon Progo memang belum banyak dimanfaatkan untuk wisata karena spot utama wisata di Glagah ada di Pantai Glagah atau di Laguna Glagah. 

"Kalau biasanya di sebalah timur itu, kan ada pemecah ombaknya terus ada lagunanya. Kalau pagi ya belum buka memang. Sering ke sana juga tapi kita coba di sini juga asli," kata Idah.

Idah mengatakan sisi selatan spot Muara Sungai Serang ini juga terlihat calon pelabuhan Kulon Progo. Namun, akses menuju ke pelabuhan saat pagi hari jauh dari lokasi wisata.

"Ke sana jauh jadi pilihnya di sini. Kalau di sini kan masih ada warga lokal sini juga jadi kalau ada apa-apa kan bisa langsung tahu," katanya.

Idah berharap agar Muara Sungai Serang menjadi salah satu spot wisata yang dikembangkan Pemkab Kulon Progo. Tentu dengan inovasi baru wisata air di sekitar Muara Sungai Serang maupun di Laguna Glagah.

"Kalau di sini misalnya dikembangkan lagi sepertinya bagus juga. Kalau setahu saya pernah juga buat event apa gitu di sini. Sore harinya oke juga lho," katanya.

Namun, menurutnya pertama harus dilengkapi fasilitas wisata terlebih dahulu, seperti kamar mandi yang nyaman bagi wisatawan.

"Ganti baju kalau di sini memang sudah ada tapi yang nyaman sih belum ya. Mungkin ditata lagi agar lebih menjual terutama wisatawan asing ya. Karena spot pagi hari layak dijual di sini lihat mataharinya keren kok," katanya. 

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.