Sukses

Main di Pantai saat Gelombang Tinggi, Pria di Batam Tewas Terseret Arus

Polairut Polda Kepri meminta pengelola wisata pantai di Batam memperketat pengawasan terhadap pengunjung.

Liputan6.com, Batam - Terkait gelombang tinggi yang terjadi perairan Kepulauan Riau belakangan ini, Polairut Polda Kepri meminta pengelola wisata pantai memperketat pengawasan pengunjung pantai. 

Kanit Intel Dirpolairud Polda Kepri Iptu Bazaru Gea mengatakan, sudah banyak kejadian orang tenggelam di Batam lantaran gelombang tinggi yang disebabkan musim angin utara yang masuk ke wilayah Kepri tersebut.

"Pengunjung pantai harus waspada," kata Bazaru Gea, usai melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Tanjung Pinggir, Sekupang, Senin sore (18/11/2019).

Tak hanya wisatawan, imbauan tersbeut juga berlaku untuk nelayan yang sehari-hari beraktivitas di laut.

Sebelumnya diberitakan, Kevin Josua (23), tenggelam saat bermain di Pantai Tanjung Pinggir. Dirinya terbawa arus air yang deras, dan terseret hingga ke tengah laut. 

Polairut Kemudian bergerak cepat, bersama speed RIB, serta penjaga pantai melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan.

Setelah dilakukan beberapa pertolongan kepada Korban Kelvi Joshua, korban dilarikan ke RSOB Sekupang, namun sayang nyawa korban tak tertolong.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.