Pendaftar CPNS di Maluku Utara Masih Sepi

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham — Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham mengecek no pendaftaran di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Maluku - Hari pertama pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang tersebar di kabupaten/kota di Maluku Utara, masih tampak sepi dan belum terlihat ada yang memasukkan berkas secara online.

"Beberapa hari ke depan dipastikan sudah ada pelamar yang mendaftar," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (KPSDMD) Kota Ternate, Junus Yau, seperti dikutip Antara, Rabu (13/11/2019).

Namun ia berharap pelamar lebih awal mendaftar, agar ada berbagai persyaratan yang belum dipenuhi dapat diselesaikan sebelum penutupan pendaftaran CPNS.

Kendati pendaftaran dilakukan secara online, berkas tersebut akan diverifikasi oleh tim dari pemda, kemudian diumumkan peserta yang lolos seleksi berkas.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (KPSDMD) Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Suryati Keny dihubungi secara terpisah menyatakan, jadwal penerimaan CPNS dengan resmi di buka pada tanggal 11 November berdasarkan jadwal Nasional, namun belum terlihat pelamar yang mendaftar.

Sedangkan, untuk Pulau Taliabu pendaftarannya akan dimulai satu minggu atau atau dua minggu mendatang, agar semuanya bisa terlaksana dengan baik, mengingat ganguan jaringan internet juga saat ini kurang stabil di Taliabu. Pembukaan pendaftaran CPNS di Taliabu akan diumumkan secara online di akun Facebook Kepegawaian Pultab.

Dia menambahkan, dari kuota 195 untuk Taliabu saat ini semuanya di wajibkan kepada siapa saja untuk mendaftar, namun, harus sesuai dengan persyaratan yang saat ini sudah di cantumkan, sedangkan untuk Taliabu sudah dicantumkan di sistem SSCASN di situ semua sudah ada.

"Selagi masih memenuhi persyaratan sampai kepada tingkat verifikasi berkas nanti aman-aman saja maka di pastikan lulus berkas, tinggal saja pada kemampuan para peminat, apakah dia bisa melewati sampai pada ujian cat melalui pasing grade," katanya.