Pengemudi Ojek Online Ditusuk Usai Mendapat Order ke Kuburan

Liputan6.com, Pekanbaru - Pria di Pekanbaru inisial MLR babak belur dihajar massa di pinggir Jalan Firdaus, Kecamatan Marpoyan Damai. Hal ini terjadi setelah pria 38 tahun itu gagal merampas sepeda motor ojek online pada Senin, 4 November 2019 malam.

Pekerja honorer instansi pemerintah ini sudah diserahkan ke Polsek Bukitraya. Sementara pengemudi ojek online sempat dibawa ke rumah sakit terdekat akibat luka tusuk di lehernya.

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Inspektur Dua Budhia Dianda menjelaskan, kejadian bermula ketika korban Fauzan mendapat orderan dari pelaku. Pria 48 tahun ini diminta mengantarkan ke Jalan Kertama.

Sampai di jalan itu, pelaku meminta diantarkan ke Jalan Firdaus. Tanpa rasa curiga, korban mengantarkan pelaku ke jalan itu hingga sampai di sebuah tempat pemakaman umum.

"Sampai di kuburan itu, korban mulai curiga dan bertanya mau diantarkan ke mana sebenarnya," jelas Budhia, Selasa petang, 5 November 2019. Tanpa menjawab dari boncengan, pelaku mengeluarkan benda tajam dan menusuk korban di bagian leher. Akibatnya, korban terjatuh bersama sepeda motornya, begitu juga dengan pelaku.

Sebelum jatuh, dengan sigap korban mengambil kunci sepeda motor lalu dimasukkan ke kantong. Belum sempat berdiri, pelaku menyerang korban sehingga terjadi perkelahian.

"Usai melumpuhkan korban pelaku lalu mengambil sepeda motor. Karena kontak sudah diambil, pelaku hanya mendorongnya saja," jelas Budhia.

Korban berusaha bangkit lalu mengejar pelaku. Korban berusaha mengambil sepeda motornya kembali sehingga terjadi tarik menarik. Korban juga berteriak minta tolong hingga didengar warga sekitar.

Teriakan pengemudi ojek online ini membuat pelaku takut, lalu bersembunyi karena melihat warga berdatangan. Korban diselamatkan beberapa warga sembari mencari pelaku yang bersembunyi.

"Akhirnya pelaku ditemukan di semak-semak. Pelaku dan sepeda motor korban diserahkan ke Polsek sebagai barang bukti," terang Budhia.

Simak video pilihan berikut ini: