Sukses

Air Terjun Indo' Rannuang, Eksotisme Tersembunyi di Tanah Mandar

Objek wisata Sungai Limbong Sitodo dan Air Terjun Indo' Rannuang belum banyak dikunjungi pelancong karean lokasinya yang tersembunyi di Tanah Mandar

Liputan6.com, Polewali Mandar - Indo' Rannuang, begitu warga setempat menamai lokasi permandian air terjun itu. Air terjun tersebut berasal dari aliran air Sungai Limbong Sitodo yang berada di Desa Kunyi, kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Objek wisata ini terbilang belum begitu ramai dikunjungi oleh pelancong lantaran lokasinya yang terpencil. Satu-satunya cara untuk mencapai air terjun bertingkat itu adalah dengan cara berjalan kaki.

"Kendaraan belum bisa masuk, kita harus menyusuri aliran Sungai Limbong Sitodo jika hendak menuju air terjun Indo' Rannuang," kata Ashari, salah seorang pelancong lokal yang pernah berkunjung ke sana, Minggu , 3 November 2019.

Air terjun Indo' Rannuang  berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat ibu kota Polewali Mandar. Satu-satunya akses yang bisa digunakan adalah dengan mengikuti jalan menuju Kantor Desa Kunyi.

"Rute terbaiknya adalah dengan jalan menuju Kantor Desa Kunyi yang merupakan jalan utama di Polewali. Dari jalan ini, kita berbelok ke arah kanan menuju Desa Kunyi. Jarak jalan utama ke Desa Kunyi sekitar 4 sampai 5 kilometer," jelas Ashari.

Setibanya di Sungai Limbong Sitodo, pelancong bisa memarkir kendaraannya dan melanjutkan perjalanan menuju air terjun Indo' Rannuang dengan cara menyusuri sungai. "Ada tempat parkir disediakan, kita hanya perlu berjalan sekitar 30 menit," ucap Ashari.

Sungai Limbong Sitodo yang tersambung dengan lokasi wisata air terjun Indo' Rannuang  ini airnya masih sangat jernih, dingin dan segar karena sumbernya yang berasal dari mata air pegunungan.

"Kita bisa mandi di Sungai Limbong Sitodo, kalau belum puas bisa lanjut ke air terjun Indo' Rannuang, asal kuat jalan kaki," kelakar Ashari.

Yang membuat air terjun Indo' Rannuang menarik, jelas Ashari, adalah karena air terjun itu bertingkat, mulai dari 10 meter hingga 40 meter. "Jadi ada batu besar gitu yang membuatnya seperti memiliki beberapa tingkatan," jelasnya. 

Selain itu, lanjutnya, dari puncak air terjun, pelancong akan disuguhi pemandangan indah berupa hamparan hutan yang hijau nan asri. "Dari puncak air terjun itu kita bisa lihat ibu kota Kabupaten Polewali Mandar dari jauh, pemandangannya keren, itu menjadi lokasi favorit saya," ucapnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini