Sukses

Truk Kontainer Hantam Rombongan Pengantin di Cianjur

Tabrakan beruntun yang terjadi melibatkan empat kendaraan roda empat dan satu sepeda motor itu berawal ketika truk kontainer melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, tetapi saat memasuki tempat kejadian diduga rem truk tidak berfungsi baik.

Liputan6.com, Cianjur - Truk kontainer bernopol B 9495 CXR menghantam sejumlah kendaraan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di depan Kantor Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Minggu (3/11/2019). Diduga penyebab kecelakaan itu akibat rem truk kontainer blong.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun beberapa orang penumpang kendaraan mengalami luka ringan. Tabrakan beruntun yang terjadi melibatkan empat kendaraan roda empat dan satu sepeda motor itu berawal ketika truk kontainer melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, tetapi saat memasuki tempat kejadian diduga rem truk tidak berfungsi baik.

"Supir tidak dapat menguasai laju kendaraan karena jalan menurun, sehingga menghantam truk engkel bernopol F 8871 VC, Nissan Xtrail nopol B 111 ZJ, Suzuki AVP brnopol F 1290 G dan sepeda motor F 3342 XL," kata Kapolsek Warungkondang, AKP Gito pada wartawan Minggu (3/11/2019), dilansir Antara.

Ia menjelaskan, truk berhenti setelah menghantam pohon dan pagar kantor Desa Songgom. "Supir mengarahkan truk untuk menghindari tabrakan agar tidak banyak memakan korban. Saat ini supir sudah kita amankan dan dimintai keterangan," katanya.

Didin Saepudin (38), saksi mata warga sekitar, sempat melihat truk yang melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba hilang kendali, sehingga menghantam kendaraan yang melaju dari arah berlawanan sebelum berhenti di depan kantor desa.

Truk menghantam sejumlah kendaraan yang salah satunya rombongan pengantin dari Jonggol dengan tujuan Desa Songgom, Cianjur.

"Saat truk menghantam kendaraan, saya berada di pinggir jalan beberapa meter dari kantor desa. Setelah menghantam empat kendaraan roda empat dan satu sepeda motor, truk menghantam pohon dan tembok kantor desa," katanya.

Warga yang mendengar suara benturan yang cukup keras berhamburan ke lokasi yang menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah. Menjelang siang, ungkap dia, antrean mulai mencair setelah petugas mengevakuasi kendaraan dari tengah jalan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.