Sukses

Mimpi Kepulauan Buton Jadi Provinsi ke-35 RI

Nantinya, Baubau didaulat sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Buton.

Liputan6.com, Buton - Para pimpinan daerah di Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, dan Kabupaten Wakatobi di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah bersepakat untuk mempersiapkan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton sebagai pemekaran dari Provinsi Sultra.

"Kita sudah siap. Saya sudah tanda tangan segala sesuatu dokumen-dokumennya untuk menuju pada pembentukan Provinsi Kepton," kata Wali Kota Baubau, AS Tamrin saat memberikan sambutan sekaligus melepas peserta karnaval dan pesona tari kolosal yang digelar di lapangan Lembah Hijau Baubau, Sultra, Rabu, 16 Oktober 2019, dilansir Antara.

Menurut Wali Kota Baubau dua periode ini, enam daerah cakupan yakni, Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, dan Kabupaten Wakatobi sudah bersepakat mengusulkan Buton menjadi provinsi ke-35 RI.

"Kota Baubau sedang mengemas pembentukan Provinsi Kepulauan Buton. Dan daerah cakupan sudah mendaulat Baubau sebagai ibu kota," ujar dia.

Meskipun demikian, menurutnya, pihaknya juga tidak memaksakan diri, apalagi saat ini moratorium menjadi daerah otonom baru belum dibuka pemerintah pusat.

"Tetapi kita telah berusaha menyiapkan diri, agar ketika moratorium pemekaran dibuka, kita sudah bisa masuk di dalamnya," ujarnya.

Terkait animo pemekaran Provinsi Kepulauan Buton, menurutnya, selain enam cakupan wilayah telah bersepakat dan persyaratan-persyaratan semua dilengkapi, masyarakat di luar daerah itu juga telah mendukung.

Dalam sambutannya pada kegiatan pesona tari kolosal dan pesona tenun karnaval, Wali Kota Baubau mengatakan, Festival pesona kota tua Kesultanan Buton merupakan program tahunan yang telah menjadi bagian dari 100 kalender kegiatan kementerian pariwisata tahun 2019.

Sementara Festival Keraton Kesultanan Buton merupakan kegiatan yang telah berlangsung sejak 1992.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.