Sukses

53 Gempa Tipis-Tipis Menggoyang Sumba

Selama sepekan, 20-26 September 2019, terjadi 53 kali gempa bumi di Pulau Sumba,

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, selama sepekan, 20-26 September 2019, terjadi 53 kali gempa bumi di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kekuatannya kebanyakan di bawah magnitudo 4,0.

Gempa bumi di wilayah Pulau Sumba dan sekitarnya ini didominasi gempa dangkal (kedalaman tidak lebih dari 60 km), dengan presentasi 85 persen dari total kejadian atau sebanyak 45 kejadian.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kupang, Robert Wahyu mengatakan gempa tersebut dengan magnitudo M

Kondisi tersebut terus berlangsung. "Akibat tekanan terus-menerus tersebut, maka timbul gempa-gempa," kata Robert Wahyu, dilansir Antara, Senin (30/9/2019).

Sedangkan posisi Pulau Sumba, seperti juga pulau-pulau lainnya di NTT berada pada lempeng Eurasia, namun sekaligus berada pada zona subduksi.

"Sumba ada di batas lempeng, kalau dilihat dari peta tektonik berada di zona subduksi," katanya menjelaskan.

Kondisi ini juga berlaku di wilayah lain di Indonesia, khususnya saat terakhir ini di wilayah Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Utara yang juga berada di zona subduksi antar-lempeng.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa Bumi

  • Sumba