Sukses

Terima Kasih Tuhan, Hujan Lebat Guyur Lokasi Karhutla di Jambi

Fenomena itu disambut dengan ucapan syukur tim gabungan Satgas Karhutla Kabupaten Muarojambi yang terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD, Manggala Agni dan sejumlah tim pemadam dari perusahaan.

Liputan6.com, Jambi - Hujan dengan intensitas sedang mengguyur lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan gambut di Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Minggu (29/9/2019).

Kehadiran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berlangsung sekira satu jam pada tengah hari, mengguyur sekaligus membantu memadamkan api di kawasan yang terbakar.

Fenomena itu disambut dengan ucapan syukur tim gabungan Satgas Karhutla Kabupaten Muarojambi yang terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD, Manggala Agni dan sejumlah tim pemadam dari perusahaan.

"Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan," kata salah seorang tim Satgas Karhutla dari perusahaan yang turut dalam pemadaman di kawasan Desa Puding Kupeh Ulu dilansir Antara.

Hujan juga turun di lokasi bekas kebakaran lahan di kawasan itu yang menyisakan warna hitam di atas lahan gambut. Sementara ratusan hektare lahan kelapa sawit juga menjadi korban kebakaran di sana.

"Upaya yang dilakukan tim pemadam sudah sangat maksimal, berupaya melakukan penyekatan-penyekatan dan juga pendinginan, meski api memang sangat besar akibat angin cukup kencang di lokasi," kata seorang anggota kepolisian dari Polres Muarojambi.

Informasi hujan di kawasan karhutla juga disampaikan tim karhutla dalam grup WhatsApps dan masing-masing berucap syukur.

Hampir dua bulan tim Satgas Karhutla berjibaku melakukan upaya penanganan karhutla di kawasan gambut di Kumpeh Muarojambi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Debu Menyingkir, Hijau Kembali

Sementara itu pemadaman yang dilakukan pada Minggu siang dilakukan dengan penyekatan di lokasi kawasan perkebunan sawit PT PDI dan PT SMP.

Upaya pemadaman di lokasi karhutla dalam beberapa hari terakhir dilakukan hingga malam bahkan tengah malam oleh tim gabungan dan tim dari perusahaan yang ada di Kabupaten Muarojambi.

Mereka melakukan komunikasi satu tim dengan lainnya untuk memberikan informasi posisi mereka dan kabar titik api terakhir yang mereka tangani.

Puluhan mesin pompa air ukuran besar, sedang dan kecil dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan. Selain itu sejumlah alat berat jenis eksavator juga dikerahkan untuk melakukan penyekatan lokasi kebakaran.

Koordinasi langsung dipimpin oleh Dandim 0415 Batanghari, Kapolres Muarojambi, Bepala BPBD Muarojambi dan koordinator Manggala Agni. Selain itu setiap tim pemadam perusahaan juga dipimpin oleh pimpinan tim masing-masing dalam satu komando di bawah Komandan Satgas Karhutla Kabupaten Muarojambi.

Sejumlah lahan yang bekas terbakar, beberapa diantaranya telah dipasangi plang sedang dalam penyelidikan oleh Direskrimsus Polda Jambi dan Polres Muarojambi, selain itu ada juga yang dilakukan penyegelan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Akibat hujan tersebut, kondisi dedaunan pohon yang sebelumnya berdebu, kini sudah mulai hijau kembali.

Sementara itu Posko Karhutla didirikan di lapangan Desa Puding baik posko logistik, kesehatan serta posko komando Satgas Karhutla Muarojambi.

Kepala Puskesmas Puding Fachrul juga melakukan penanganan kesehatan masyarakat dengan cara jemput bola menjumpai masyarakat, disamping melayani di Posko Kesehatan korban karhutla.

Sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jambi juga turun ke masyarakat untuk melakukan pengobatan dan juga memberikan pendampingan psikologis bagi anak-anak terdampak karhutla di Desa Puding.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.