Sukses

Hati-hati Melintas Jembatan Sungai Paku Kinali di Pasaman Barat Hampir Ambruk

Pemkab Pasaman Barat harus cepat berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar karena jika dibiarkan dikhawatirkan jalan akan semakin ambruk dan jembatan terancam amblas.

Liputan6.com, Pasaman Barat - Jembatan Sungai Paku Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terancam ambruk karena jalan yang ada dekat pangkal jembatan itu berlubang dan amblas.

"Sudah sangat rawan dan jika dibiarkan bisa-bisa jembatan ambruk. Selain itu juga membahayakan pengendara karena separuh jalan dekat jembatan itu sudah berlubang," kata salah seorang pengendara, Rudi (35), Minggu (29/9/2019).

Ia mengatakan jembatan itu merupakan jembatan yang berada di jalan nasional Simpang Empat-Manggopoh tepatnya di Sungai Paku Kinali.

Menurutnya, Pemkab Pasaman Barat harus cepat berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar karena jika dibiarkan dikhawatirkan jalan akan semakin ambruk dan jembatan terancam amblas.

Sebab, jembatan itu dilewati oleh berbagai macam kendaraan baik kendaraan pribadi, umum dan kendaraan yang membawa kelapa sawit.

"Satu truk kelapa sawit saja bermuatan mencapai 10 ton. Berapa truk tiap hari melewati jembatan itu. Belum lagi kendaraan lain sehingga dikhawatirkan jembatan itu akan amblas," sebutnya dilansir Antara.

Pengendara lainnya Mario membenarkan jalan pangkal jembatan itu berlubang dan sangat membahayakan pengendara. Selain itu dilihat bagian bawah penahan jembatan juga sudah mulai ambruk.

"Sebenarnya lubang jalan dekat jembatan itu sudah lama terjadi. Kemudian ditambal namun tidak tahan dan pada Jumat (27/9) jalan itu amblas dan berlubang," katanya.

Pemkab Pasaman Barat juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar bagaimana mengatasi jalan dekat jembatan itu agar tidak semakin parah.

"Kita sudah koordinasikan dengan Dinas PUPR Pasaman Barat, BPBD dan Dinas Perhubungan untuk penanggulangan sementara agar jalan itu tidak semakin amblas," kata Sekretaris Daerah Yudesri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.