Sukses

Kiprah Gibran Rakabuming Raka Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Wali Kota Solo

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi anggota PDIP yang ditandai dengan pemberian KTA PDIP.

Liputan6.com, Solo - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dengan mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berlambang banteng moncong putih itu akan digunakannya untuk syarat menjadi calon wali kota melalui partai tersebut.

Gibran Rakabuming Raka dengan mengenakan kemeja batik bermotif pahlawan nasional mendatangi kantor DPC PDIP Solo yang beralamat di Jalan Hasanudin, Purwosari, Solo sekitar pukul 13.50 WIB. Setelah turun dari mobil, kakak kandung Kaesang Pangarep itu langsung berjalan masuk ke kantor DPC PDI-P Solo.

Kedatangan suami Selvi Ananda itu disambut sejumlah pengurus PDIP PAC Banjarsari, Solo, lantaran bos Markobar itu tinggal di wilayah Kecamatan Banjarsari. Kepada pengurus partai tersebut, ia pun mengutarakan kedatangannya untuk mengambil KTA PDI-P serta menanyakan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo melalui PDI-P.

"Jadi maksud kedatangan saya hari ini untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDI-P," kata Gibran Rakabuming Raka di kantor DPC PDIP Solo, Senin, 23 September 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gibran Resmi Jadi Kader PDIP

Dengan telah memiliki KTA partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, kini Gibran telah diakui sebagai anggota PDI-P. "Insya Allah hari ini saya sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI-P," ucapnya.

Selain membuat KTA PDI-P, kedatangam Gibran juga mengurus soal formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui PDI-P. Hanya saja tim panitia yang berhak mengeluarkan dormulir pendaftaran calon wali kota melalui PDIP tidak ada di tempat karena sedang menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Solo.

"Untuk formulir pencalonan sudah diberi arahan nanti harus ke Pak Putut (ketua tim seleksi calon wali kota). Yang jelas saya mengikuti arahan dan tegak lurus pada semua keputusan partai," kata dia.

Gibran pun mengungkapkan keinginannya untuk maju menjadi bakal calon wali kota dalam Pilkada Solo 2020 lantaran partai tersebut sama dengan sudut pandang dirinya. "Partai PDI-P itu sesuai dengan ideologi saya," akunya.

3 dari 3 halaman

Gangguan Server Milik PDI-P

Sementara itu, Ketua PDI-P PAC Banjarsari, Joko Santoso menyatakan Gibran sudah masuk menjadi anggota PDI-P. Meskipun jaringan sempat bermasalah ketika memasukkan data Gibran ke server, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah.

"Server-nya trouble, tapi pada intinya Mas Gibran sudah menjadi kader PDIP dengan KTA itu. Jadi nomor registrasi sudah masuk, foto sudah masuk, dan KTA dicetak besok. Sedangkan yang saat ini tanda sementara," jelasnya.

Sedangkan, untuk pendaftaran bakal calon wali kota, Joko tidak mau berkomentar karena sudah ada tim yang bertanggung jawab mengurusi soal tersebut.

"Sudah ada tim sendiri dan ketuanya Pak Putut Gunawan. Jadi untuk soal formulir mohon maaf bukan kewenangan saya tapi DPC," ungkap dia.

Seperti diketahui, sebelumnya pada Senin pagi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Purnomo dan Teguh telah menyerahkan formulir pendaftaran kepada Tim Seleksi dan Rekrutmen DPC PDI-P Solo. Pasangan tersebut telah mendapatkan restu dari seluruh PAC di Kota Solo.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.