Sukses

Lolos ke Senayan, Mulan Jameela Kena Sindir Warga Garut

Meskipun hanya mendapatkan suara terbanyak kelima di dapil XI, Mulan Jameela berhasil lolos ke Senayan sebagai anggota DPR-RI.

Liputan6.com, Garut - Pencoretan Ervin Luthfi, anggota terpilih Partai Gerindra dari Dapil Jabar XI, menuai polemik. Nama Ervin, politikus muda Garut, Jawa Barat, yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai caleg terpilih, tiba-tiba digeser Mulan Jameela, istri dari musisi Ahmad Dhani.

DPP akhirnya memutuskan Mulan Jameela yang hanya mendapatkan raihan suara kelima terbanyak di dapil Tasik-Garut itu, untuk melenggang ke Senayan menyingkirkan Ervin, tanpa alasan yang jelas.

Juru bicara Ervin Luthfi, Dedi Kurniawan, menuding ada oknum petinggi DPP yang berhasil meyakinkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, untuk menyingkirkan Ervin duduk di kursi DPR RI.

"Lewat aksi ini kami coba ketuk hati nurani Pak Prabowo untuk memperhatikan aspirasi warga Garut," kata dia, saat mendatangi kantor DPC Gerindra Garut, Senin (23/9/2019).

Terlihat dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk bertuliskan sindiran kepada Mulan Jameela yang menyebutkan istilah "perekor" alias perebut kursi orang.

Menurutnya, pencoretan Ervin selaku pemenang pileg terpilih, merupakan bentuk pelanggaran AD/ART Partai, dan mencederai demokrasi.

"Memecat anggota partai di AD/ART Gerindra itu ada aturannya," kata dia.

Seorang kader bisa dipecat partai, ujar dia, apabila melanggar AD/ART, mencemarkan nama baik partai, melakukan kejahatan besar, seperti korupsi, melakukan tindakan kriminal seperti pembunuhan dan lainnya.

"Pemecatan Pak Ervin ini kan tidak ada alasnnya," ujar dia.

Sejak diterbitkan surat keputusan pencoretan Ervin Luthfi sebagai anggota Partai Gerindra pada 11 September lalu, hingga kini kliennya belum mendapatkan surat pemberitahuan.

"Kami yakin Pak Prabowo sebagai seorang negarawan yang mencintai demokrasi," kata dia.

 

 

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gugatan Pra-Peradilan

Selain mendesak ketua DPC Gerindra Garut membuat surat pernyataan terpilihnya Ervin Luthfi, simpatisan Ervin bakal melakukan upaya hukum, untuk membatalkan penunjukkan Mulan Jameela sebagai pengganti Ervin.

"Kami akan melakukan perlawanan dan mendaftarkan gugatan ke Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)," ujar Dedi.

Menurutnya, penetapan Mulan Jameela oleh KPU pusat yang berdasarkan surat DPP Gerindra, tidak memiliki landasan hukum yang jelas, dan melanggar aturan kepartaian. "Jelas ini sudah cacat dan batal demi hukum," kata dia.

Selain sarat kepentingan politik, pemecatan sepihak yang dilakukan DPP Gerindra menunjukkan adanya masalah di kalangan internal partai Prabowo tersebut. "Saya yakin itu adalah permainan elit politik. Dan Pak Prabowo tidak mengetahuinya," kata dia.

Bahkan, sebelum keputusan Pengadian Negeri Jakarta Selatan yang mengabulkan gugatan Mulan, Ervin, ujar dia, sempat mendapatkan undangan Fraksi Gerindra untuk mengikuti rapat pembahasan RAPBN 2020.

"Demi terciptanya keadilan, kami akan terus melakukan upaya hukum," kata dia.

3 dari 3 halaman

Jarang Menemui Konstituen

Polemik pergantian anggota terpilih DPR RI Dapil XI Ervin Luthfi oleh Istri Ahmad Dani Mulan Jameela memang cukup beralasan. Selain minim kontribusi bagi pemilih Gerindra, Mulan dikenal jarang menemui masyarakat Garut.

"Setahu saya baru sekali Mulai datang ke Garut," ujar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Garut Enan.

Selama masa kampanye pileg April lalu berlangsung, Mulan hanya hanya mendatangi tiga tempat dalam sekali masa kunjungan kampanye ke kota Intan, yakni Alun-Alun Balubur Limbangan, Banyuresmi, serta Kecamatan Malangbong. "Selebihnya dari itu saya tidak tahu," kata dia.

Bahkan, meskipun tercatat sebagai calag Garut-Tasik dari pemilihan Jabar XI, mantan personel duo Ratu itu belum pernah menyambangi kantor DPC Gerindra Garut. "Belum sih," kata dia.

Rudy Gunawan, Pembina DPC Gerindra Garut menambahkan, meskipun terjadi polemik di masyarakat, dia meminta masyarakat Garut tetap tenang. "Jadi gini harus dilihat dulu putusan pengadilannya seperti apa," kata dia.

Meskipun pergantian mendadak yang menimpa kader Ervin Lutfi, sebagai pemenang terbanyak ketiga Gerindra dari Dapil XI mendapat penolakan, tetapi partai memiliki mekanisme tersendiri.

"Bila mana suara partai lebih besar dari suara pribadi. Maka yang menentukan partai itu (Gerindra)," kata dia.

Seperti diketahui, partai besutan Prabowo Subianto berhasil meraih tiga kursi dari dapil Jabar XI. Selain Ervin, tercatat Husen dan Sobarna, sebagai dua pemenang yang otomatis lolos ke Senayan.

Sementara Ervin Lutfi hanya berada di peringkat ke-3 dengan raihan 33.938 suara, sedangkan Mulan Jameela hanya di posisi 5 dengan raihan 24.192 suara.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.