Siswa SD di Medan Belajar dalam Kepungan Kabut Asap

Gunakan Masker/Reza Efendi — proses belajar mengajar dengan menggunakan masker

Liputan6.com, Medan - Para siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 067954 yang berada di Jalan Kejaksaan, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengikuti proses belajar mengajar sambil mengenakan masker.

Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 067954, Muati mengatakan, hal tersebut dilakukan karena melihat dampak asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang semakin memburuk dan kini telah menyelimuti Kota Medan.

Ritel Kesehatan dan Kecantikan Buka 3 Toko Baru di Medan dan Batam

"Masker baru dibagikan pagi ini, sumbangan dari seorang anggota DPRD Medan," kata, Muati, Senin (23/9/2019).

Diungkapkan Muati, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, hari ini kabut asap di Kota Medan terlihat pekat dan matahari sudah tampak, tidak seperti hari-hari kemarin yang tidak tampak sama sekali.

"Tetap saja kabut asap ini mengganggu. Sudah banyak siswa dan siswi terkena flu, sesak nafas, demam. Dugaan kita akibat kabut asap," ungkapnya.

Muati mengaku, sampai saat ini belum ada imbauan dari dinas terkait untuk meliburkan siswa dan siswi. Menurutnya, hal ini dikarenakan asap pekat belum terlalu mengganggu aktivitas, walau ada beberapa siswa yang tidak bersekolah karena sakit.

"Harapannya, permasalahan kabut asap bisa segera teratasi agar masyarakat, terutama anak-anak yang bersekolah tidak terganggu," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Kebakaran hutan dan lahan seperti menjadi langganan di negeri ini. Dampaknya warga harus kesulitan menghirup nafas karena diselimuti kabut asap. Kapankah darurat kebakaran hutan ini berakhir?

2 dari 2 halaman

Bagi-Bagi Masker

Sebelumnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Muhammad Afif Risky, membagi-bagikan masker kepada warga di Lapangan Merdeka dan siswa siswi di SD Negeri 067954.

"Tadi saat pergi ke kantor, saya melihat banyak warga belum gunakan masker. Sementara kondisi udara di Medan dua hari terakhir ini semakin tebal oleh asap," kata Risky.

Dalam aksi peduli kesehatan ini, sebanyak 1.000 masker dibagikan Risky kepada pengendara yang melintas di Lapangan Merdeka, baik pengguna roda dua maupun pejalan kaki.

Selain membagikan masker kepada warga pengguna jalan, anggota dewan yang baru dilantik ini juga membagikan masker kepada puluhan siswa Sekolah Dasar 067954 yang berada di Jalan Kejaksaan, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

"Kita sangat prihatin melihat cuaca dalam dua hari ini semakin tebal. Tentunya ini sangat tidak sehat. Makanya saya dan teman-teman membagikan masker kepada warga," ucapnya.

Risky juga mengimbau kepada warga yang beraktivitas di luar rumah untuk tetap menggunakan masker, mengingat kondisi udara di Kota Medan diselimuti asap tebal sejak dua hari terakhir.

"Untuk warga saya ingatkan agar menggunakan masker saat keluar rumah, terutama bagi warga yang mengendarai sepeda motor dan pejalan kaki," kata Risky menambahkan.