Alat Pancing Tersangkut, Remaja Asal Karawang Hilang di Irigasi Warudoyong

SAR lakukan pencarian remaja tenggelam — Tim Basarnas Bandung turun ke lokasi hilangnya remaja di saluran irigasi sungai di Karawang. (Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Bandung - Jaki (17), remaja asal Dusun Wanajaya, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, dilaporkan hilang tenggelam di saluran irigasi KW 13 Dusun Warudoyong Selatan, Sabtu (21/9/2019).

Untuk mencari Jaki, satu tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung diterjunkan dalam operasi SAR.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi laporan Jaki tenggelam pada Sabtu siang pukul 11.40 WIB dari pihak BPBD Karawang.

"Kronologis kejadian korban berawal ketika korban sedang memancing bersama satu temannya pukul 09.00 WIB di aliran sungai. Sedang asyik memancing, alat pancing korban tersangkut yang mengakibatkan alat pancingnya terjatuh ke sungai. Berniat hendak mengambil alat pancingnya yang terjatuh, korban malah terpeleset dan terjatuh," kata Deden.

Lebih jauh Deden mengatakan, saat melihat rekannya terjatuh, rekan korban langsung menolong. Namun genggaman tersebut terlepas karena tangan rekan korban yang licin.

Korban pun tak dapat terselamatkan dan diduga terbawa arus irigasi sungai.

Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban. Adapun sarana yang digunakan adalah rescue carrier, satu set palsar air, peralatan komunikasi, peralatan medis dan perahu karet

"Semoga korban segera ditemukan oleh tim dan unsur yang terlibat dalam operasi pencarian kali ini," kata Deden.

2 dari 2 halaman

Kata Keluarga

Pencarian Korban Hilang Tenggelam di saluran irigasi sungai di Karawang (Liputan6.com/Abramena)

Paman korban, Salim (35) mengatakan, korban bersama temannya ikut lomba mancing di saluran irigasi PJT II, di kampung bedeng, yang diselengarakaran pihak panitia HUT Karawang ke -386. Namun saat di pinggir sungai dekat jembatan terpeleset dan tenggelam ke sungai yang deras.

"Korban bersama bapaknya ikut lomba mancing HUT Karawang, tiba-tiba terpeleset ke sungai, " kata Salim, Sabtu (21/9/2019) di lokasi.

Salim menerangkan, saat kejadian panitia sedang menurunkan ikan seberat 4 kuintal untuk lomba mancing bagi masyarakat sekitar. Saat itu korban sudah siap di lokasi kejadian untuk ikut memancing namun tiba-tiba terpeleset kecebur sungai hingga tenggelam.

"Diduga kurang hati-hati saat ikut lomba dan akhirnya tenggelam, " tandasnya.

Saksi mata, Sarim (40) menjelaskan saat kejadian korban bersama temannya, dan sempat juga temannya menolong dengan cara dipegang tapi lepas dan terbawa arus air sungai yang deras.

"Sempat temannya menolong tapi lepas terbawa arus sungai, " jelasnya.

Dari pantauan di lokasi kejadian warga yang ikut lomba memancing masih digelar, dan petugas dari Tim SAR Gabungan mulai berdatangan kelokasi kejadian untuk proses pencarin korban tenggalam.

"Petugas sudah siaga dilokasi untuk proses pencarian, " kata Kepala BPBD Karawang, Asep Wahyu.

Simak video pilihan di bawah ini:

Amelia Anggraeni (2,5), anak pasangan Hendra Kuswandi (30) dan Reni Nuryani (32) memiliki warna mata yang berubah-ubah. Amelia tinggal bersama kedua orang tuanya di Kampung Sukamanah II, Kelurahan Wates, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung.