Sukses

Pelaku Teror Letong di Boyolali Masih Misterius

Maraknya teror letong atau melempar kotoran sapi secara acak, membuat warga di Boyolali resah.

Boyolali - Maraknya teror letong atau melempar kotoran sapi secara acak, membuat warga di Boyolali resah. Pihak Polres Boyolali sendiri mengaku telah mengantongi identitas pelaku teror letong.

Sebelumnya teror letong menimpa seorang karyawan rumah sakit pada Rabu, 11 September 2019 silam.

Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan pelaku aksi teror letong ini. Hanya saja diakui, sampai saat ini belum ada titik terang pelaku.

Namun sejumlah ciri-ciri pelaku sudah diidentifikasi oleh jajaran kepolisian. Di antaranya pelaku sejauh ini diketahui satu orang. Dalam aksinya, pelaku mengendarai sepeda motor matic dan mengenakan helm full face.

“Tetapi memang kesulitannya di CCTV, tapi untuk pelaku satu orang dengan ciri-ciri  berperawakan kurus, berjaket dan menggunakan motor Honda Beat saat melakukan aksinya,” ungkapnya dikutip laman TimesIndonesia, Sabtu (14/9/2019).

Kendala lain dalam mengungkap kasus teror letong ini menurut kapolres meski sudah melakukan pemeriksaan CCTV, tetapi masih susah mengenali pelaku. Apalagi, menurut kapolres, pihaknya juga terkendala tidak ada laporan langsung dari korban teror. Informasi aksi teror letong ini justru lebih banyak viral di medsos.

"Selain kesulitan di CCTV juga tidak ada laporan resmi. Imbauan kami, jika terjadi teror segera saja laporkan agar lebih mudah dilacak, karena terpaut setengah jam wakti kejadian saja, sulit untuk mengejar pelaku karena dia sudah bisa ke mana saja," katanya menambahkan.

Lebih lanjut dijelaskannya, jika sampai pelaku teror letong tertangkap, dipastikan akan diproses hukum. Setidaknya pelaku akan dikenakan pasal perbuatan tidak menyenangkan lantaran membuat resah masyarakat.

Baca juga berita Times Indonesia lainnya di sini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.