Sukses

Menghormati BJ Habibie, Gubernur Jabar Ingin Buatkan Bangunan Monumental

Bangunan tersebut bakal identik dengan inovasi dan kecerdasan untuk dinamai BJ Habibie.

Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggagas ide untuk mencarikan bangunan monumental di Jabar. Bangunan tersebut bakal identik dengan inovasi dan kecerdasan, akan dinamai BJ Habibie.

"Nanti kita cari sesuatu yang relevan dengan beliau. Beliau itu kan identiknya dengan inovasi, kecerdasan. Mungkin gedung-gedung creative center, daripada namanya creative center saja mungkin kita bisa namai sesuatu atau gedung inovasi atau yang sifatnya monumental kita carikan," kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (12/9/2019).

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, penghormatan terhadap BJ Habibie amat layak mengingat segudang jasa yang telah diberikan Presiden ketiga RI tersebut semasa hidup.

"Saya kira penghormatan itu akan disetujui. Karena semua sangat kehilangan manusia langka yang sangat, sangat, jenius," ujarnya.

Emil mengaku sering berdiskusi dan meminta nasihat dari BJ Habibie. Nasihat yang paling diingat adalah tentang pentingnya membagi ilmu yang dimiliki.

"Nasihatnya relevan dengan sosok beliau. Agar ilmu yang saya punya itu jangan tidak dimanfaatkan. Itulah kenapa sekarang saya jadi gubernur, memaksimalkan isi kepala saya. Karena itu salah satu nasihat Pak Habibie, agar jangan pintar sendiri. Ilmu yang didapat dimaksimalkan untuk berinovasi," katanya.

"Jadi, sebenarnya sekian persen semangat hidup saya datang dari nasihat Pak Habibie, khususnya semangat mengamalkan keilmuan saya," lanjut Emil.

Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Rabu, 11 September 2019.

Sebagai wujud penghormatan, Emil pun mengimbau warga dan perkantoran untuk menaikkan bendera setengah tiang.

"Hari ini sudah diinstruksikan dari pemerintah pusat untuk menaikkan bendera setengah tiang. Saya mengimbau seluruh kantor, rumah penduduk untuk menaikkan bendera setengah tiang," katanya.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.