Sukses

Abaikan Peringatan Kakek Tua, Kepala Dusun Keluar Sungai di Mulut Buaya

Seorang kepala dusun kritis diterkam buaya ketika mencari ikan di sungai. Sebelum kejadian, korban diingatkan kakek tua agar tidak menyelam.

Liputan6.com, Indragiri Hulu - Seorang kepala dusun di Desa Talang Sukamaju, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu, Riau, nyaris menjadi santapan buaya penghuni Lubuk Sungai Resam. Sebagian tubuhnya sudah berada di mulut buaya ketika menyelam untuk mencari ikan di lokasi tersebut.

Beruntung, tubuh korban bisa diselamatkan dari cengkeraman buaya setelah beberapa temannya menolong. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pematang Rebah untuk mengobati luka di beberapa bagian tubuhnya.

Paur Humas Polres Indragiri Hulu Ajun Inspektur Dua Misran menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama beberapa temannya pergi ke Sungai Ekok, Sabtu siang, 24 Agustus 2019.

Di sana, ada sebuah Lubuk Sungai Resam yang dikenal banyak ikannya. Hanya saja belum banyak masyarakat berani menangkap ikan di sana.

Sebelum menyelam, seorang kakek bernama Abdul Karim menghampiri korban dan rekannya. Mereka diperingatkan agar mencari ikan di tempat lain karena lokasi itu ada buayanya.

"Namun korban tetap menyelam di lubuk itu, korban ini diketahui (adalah) kepala dusun," kata Misran, Senin siang, 26 Agustus 2019.

Akibat peringatan kakek tadi, teman-teman korban mengurungkan niat menyelam. Mereka juga mengingatkan korban supaya mendengarkan nasihat kakek tadi agar tidak mencari ikan di sana.

"Kadus jangan kita menyelam di sana, kan tadi sudah diingatkan oleh bapak tadi karena nanti ada buaya", kata Misran menirukan peringatan teman korban.

Beberapa menit menyelam, korban terlihat temannya muncul ke permukaan bersama buaya yang sedang menggigitnya. Teman korban lalu terjun ke sungai dan membantu melepaskan kadus itu dengan peralatan seadanya.

Buaya tadi berhasil diusir, lalu korban dibawa ke pinggir sungai. Sebagian temannya lalu mencari bantuan, hingga akhirnya ambulans datang membawa korban ke RSUD Pematang Rebah.

Karena kondisi korban kritis, RSUD lalu merujuk korban ke Rumah Sakit Syafira di Pekanbaru. Korban dibawa ke ruang ICU dan sudah menjalani operasi akibat terkaman buaya.

"Masyarakat di sana diimbau tak beraktivitas di sungai itu agar tidak ada korban lainnya," ucap Misran.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.