Sukses

Pemecahan Rekor Tenun Ikat Terpanjang di Festival Kalaba Madja

Festival Kalaba Madja, akan digelar di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) 9-12 September 2019 mendatang.

Liputan6.com, Kupang - Festival Kalaba Madja, akan digelar di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) 9-12 September 2019 mendatang. Festival ini diselenggarakan sebagai ajang promosi wisata sekaligus momentum menarik investor untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi di kawasan itu.

"Target yang ingin dicapai dari festival ini adalah untuk memperkenalkan Sabu Raijua kepada masyarakat luas," kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua Petrus Tapobali kepada Liputan6.com, Rabu (21/8/2019).

Selain itu, festival ini juga diharapkan mampu mendorong dunia usaha untuk melirik peluang usaha di bidang kuliner, perhotelan, transportasi dan dunia ekonomi kreatif di Sabu Raijua, termasuk tenun ikat Sabu Raijua.

Festival yang berlangsung empat hari ini, akan diawali dengan penyambutan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat beserta rombongan di Bandara Tardamu Sabu Raijua, di hari pertama. Selanjutnya, Gubernur Laiskodat bersama rombongan diarak dari bandara menuju Kampung Megalitik Namata.

"Dari Namata, diarahkan ke Pantai Napae dengan pasukan berkuda. Setelah itu acara pembukaan festival yang didahului dengan parade kebudayaan dan penobatan," papar Tapobali.

Khusus penobatan, kata dia, khusus dilaksanakan untuk penobatan Gubernur Laiskodat menjadi tokoh adat Mone Rai Hawu oleh Mone Ama dari lima wilayah adat di Kabupaten Sabu Raijua. Julie Sutrisno Laiskodat, istri gubernur NTT, juga akan dinobatkan sebagai Banni Raihawu oleh Bani Namata.

Masih pada hari pertama, akan ada acara serimoni adat, Tari Haba Koorai dengan peserta 100 orang, jumpa pers serta galadiner yang dihibur dengan musik Kladik Haba Koorai dan Tari Hoko Due.

Pada hari kedua, Festival Kalaba Madja akan diisi treking ke Pantai Kepo Desa Helapadji, Kecamatan Sabu Liae. Acara akan diwarnai dengan tampilan Tari Kenoto dan Tari Kuda Menari.

"Dilanjutkan ke Pantai Rae Nea, Desa, Loborui, Kecamatan Sabu Timur dengan suguhan Tari Waratada, Tari Delo, dan lomba dayung sampan," ujar Tapobali.

Pada hari ketiga, dilakukan treking ke Gua Mabala yang masuk API 2019. Selanjutnya ke Desa Adat Kujiratu dan Pantai Nyiwudu. Adapun pada hari keempat, dilakukan kunjungan ke objek wisata Kelaba Madja.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekor Tenun Ikat Terpanjang

Pada puncak festival Kalabba Madja, akan dibentangkan kain tenun Sabu Raijua sepanjang 68 meter dengan lebar 91 centimeter di Lembah Kalabba Madja.

"Kain tenun ini akan dibentangkan oleh para penari dari SMA Negeri 1 Hawu Mehara," katanya.

Kain tenun yang dibentangkan tersebut merupakan karya Ibrahim Bire Logo, warga Sabu Raijua, yang merupakan pemegang rekor Muri sebagai kain tenun terpanjang.

Sehari sebelumnya, festival akan diwarnai dengan pertunjukan Kuda Menari.

"Kita tahu yang bisa menari adalah manusia dan itu kita bisa temukan di semua daerah. Tetapi kalau kuda menari atau bahasa Sabu disebut dengan 'Ledo Djara' merupakan satu satunya hanya ada di Sabu Raijua," tandasnya. (Ola Keda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.