Sukses

Dicurigai Pesta Seks, Enam Remaja Ditangkap Satpol PP Kobar

Salah satunya sudah ditangkap kedua kalinya untuk kasus yang sama, namun membantah terlibat pesta seks.

Liputan6.com, Kotawaringin Barat - Enam remaja digerebek warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin 5 Agustus 2019), karena dicurigai pesta seks dan minuman keras serta pil koplo. Enam remaja itu masing-masing 3 remaja perempuan dan 3 laki laki di kamar kost sekitar Perumahan Bukit Permata.

Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Kotawaringin Barat, Mejerum Purni, keenam remaja itu bahkan sempat dihakimi warga.

"Warga gregetan karena saat itu tengah sibuk memasang bendera menyambut HUT RI," kata Mejerum Purni.

Keenam remaja itu masih berumur 16-17 tahun. Masing-masing berinisial AN (16), PR (17), AB (17). Kemudian remaja putri berinisial NR (16), RS (16) dan TR (16). Dari enam anak ini dua diantaranya masih bersekolah dan empat lainnya putus sekolah.

Kronologi penggrebekan itu menurut Kasatpol PP dan Damkar Kobar, Majerum Purni, diawali dari kecurigaan warga dengan aktivitas para remaja itu di sebuah kamar kos. Warga resah dan menduga ada pesta seks. Setelah mengintip, warga kemudian menggrebek dan sebagian melapor ke Satpol PP.

Satpol PP langsung mengirim tim regu untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Namun warga sudah menangkap mereka.

"Mereka langsung dibawa ke markas satpol PP Kobar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami ikut pula membawa miras jenis arak putih dalam botol air mineral dan anggur serta obat gigi (asam kodin) sebagai barang bukti," kata Majerum.

Khusus dua remaja laki laki yang berstatus pelajar akan dibina dengan memanggil guru dan orang tua mereka. Mereka akan ditahan hingga guru dan orang tuanya datang.

Sementara itu, salah satu remaja putri berinisial TR (16) yang sudah dua kali ditangkap Satpol PP dalam kasus yang sama tetap membantah melakukan pesta seks. Ia mengaku hanya minum anggur dan pil sakit gigi dalam jumlah besar.

"Saya tidak ikut pesta seks. Saya di luar kamar, kalo yang lain saya ngga tahu ngapain di dalam kamar," kata TR.

Simak video pilihan berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.