Sukses

Segudang Rencana Menanti Usai Operasi Bedah Plastik Arya Permana

Eks pasien obesitas asal Karawang itu sudah dapat berkumpul kembali ke rumahnya di Karawang, Jawa Barat.

Liputan6.com, Bandung Sudah lima hari sejak operasi bedah plastik yang dilakukan pada Rabu (24/7/2019), Arya Permana (13), akhirnya mendapat izin pulang dari tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Eks pasien obesitas asal Karawang itu sudah dapat berkumpul kembali ke rumahnya di Karawang, Jawa Barat.

Ade Somantri (43) selaku orangtua Arya mengatakan, putranya akan istirahat di rumah. Walaupun demikian, anaknya tidak bisa langsung mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah karena menunggu seluruh luka di lengannya sembuh.

"Nanti keluarga koordinasi dengan sekolah untuk kegiatan belajarnya selama perawatan di rumah," kata Ade ditemui di RSHS Bandung, Senin (29/7/2019).

Meski demikian, Ade mengaku putranya itu cukup senang bisa melalui operasi tahap pertama secara lancar. Arya juga senang tangannya yang dulu terlihat menggelambir saat ini sudah jauh lebih baik.

"Saya perhatikan Arya sangat senang. Pas dibuka tutup di bagian tangannya itu sudah mengecil, dia senang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSHS Bandung R. Nina Susana Dewi mengatakan, pihaknya bersyukur operasi tahap pertama yang dilakukan tim dokter terhadap pasien Arya dari rencana empat tahap, sudah berjalan lancar. Kulit yang berlebih di lengan kanan dan kini Arya Permana sudah sudah.

"Dapat dipulangkan artinya secara medik indikasinya sudah baik, sudah bagus, sudah bisa dilepas. Itu berdasarkan penilaian tim medis," kata Nina.

Arya sendiri akan kembali menjalani kontrol ke RSHS Bandung pada Kamis mendatang. Selain itu, Arya juga akan menjalani operasi tahap kedua yang sudah dijadwalkan oleh tim dokter.

"Persiapan operasi seperti tahap awal, diadakan cek kesehatan dulu. Itu pasti dilakukan," kata Ade.

Arya Permana dirawat di RSHS sejak 17 Juli 2019. Remaja yang sempat mengalami obesitas ekstrem itu sebelumnya menjalani operasi bedah plastik untuk menghilangkan kulit yang menggelambir di kedua lengannya di RSHS Bandung, Rabu (24/7/2019) lalu.

Warga Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, pada 2016 lalu sempat menyita perhatian publik karena berat badannya mencapai 193 kg. Setelah berhasil menurunkan berat badan, Arya masih harus berjuang untuk menghilangkan sisa kulit bergelambir yang mengganggu aktivitasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.