Sukses

Rumah Mantan Ketua Komisi Penganggulangan AIDS Terbakar Habis

Istri William memasak air untuk membuatkan kopi sang suami, ia kemudian melanjutkan menyiram tanaman.

Liputan6.com, Palangka Raya - Kebakaran menimpa rumah mantan Ketua Komisi Penanggulangan HIV-AIDS Kalimantan Tengah (Kalteng), Wiliam Katopo, 67, di Jalan Rinjani Palangka Raya. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah akibat amukan si jago merah itu.

Tidak banyak barang berharga berhasil diselamatkan. Polisi mengamankan barang bukti berupa dua tabung gas, kompor, dan selang. Kesigapan petugas membuat api tak sampai merembet ke bangunan lain.

Jawapos.com menulis bahwa saat kejadian, di rumah itu ada Wiliam Katopo dan istrinya Mariana Sangkai, 60. Diduga kebakaran itu terjadi karena kelalaian. Sebab, sebelum kejadian, Mariana merebus air mengunakan kompor gas, namun tidak diperhatikan dan ditinggal menyiram tanaman di depan rumah.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, masih menyelidiki penyebab utama kebakaran. Kerugian diperkirakan Rp 400 juta. Tidak ada korban jiwa maupun terluka.

"Pengakuan korban, kebakaran terjadi karena kelalaiannya. Korban baru sadar setelah ada teriakan warga dan api sudah berkobar," kata AKBP Timbul. 

Timbul menuturkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menurunkan Tim Inafis dan Reskrim serta mengumpulkan bukti dan saksi-saksi.

"Untuk memastikannya, kami akan menyelidiki, walau diakui kebakaran terjadi karena kelalaian pemilik rumah," kata Timbil.

Sementara itu, Wiliam Katopo mengatakan, api memang berawal dari bagian dapur. Hanya saja, memang diakui sebelum peristiwa terjadi sang istri memasak air dan ditinggal menyiram tanaman.

"Pastinya saya tidak tahu, tapi memang dari dapur," kata William.

Wiliam menambahkan, istrinya saat itu memasak air dan membuatkan kopi serta kembali menyiram tanaman, sehingga tak sadar kompor masih menyala. Sampai ada warga berteriak api sudah membesar dan terjadi kebakaran. 

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.