Sukses

Horornya Warga Banjarbaru Melihat Peti Mati di Bak Sampah

Hingga kini belum diketahui darimana peti mati itu berasal.

Liputan6.com, Banjarbaru - Warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dibuat heboh pada Kamis (25/8). Ada foto peti mati dari kayu yang dibuang di atas bak sampah TPS Jalan Komet 2 atau samping SDN 2 Komet Banjarbaru. Kabar beserta gambarnya beredar di media sosial.

Aulia, warga Loktabat, mengaku melihat foto tersebut dari grup Whatsapp yang beredar.

"Kok ada yang buang peti jenazah di bak sampah ya. Apalagi kondisinya masih utuh, agak horor juga jadinya," kata Aulia, Jumat (26/7/2019).

Dilansir dari Jawapos.com, keberadaan peti itu kemudian dilacak. Jawa Pos Group lantas mencoba mengecek ke lokasi. Namun peti mati itu sudah tak ada lagi.

Menurut informasi warga sekitar, mereka melihat peti mati di bak sampah itu pada Selasa (23/7/2019).

"Selasa setahu saya. Kaget juga, tapi tak lama langsung diangkut petugas (persampahan)," kata Andi.

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru Erwan Rudiansyah membenarkan kabar tersebut. Dia mengakui memang ada peti mati di atas bak sampah TPS itu.

"Benar adanya. Tadi langsung tim kita ke lokasi. Ternyata foto yang beredar itu kejadiannya hari Selasa (23/7/2019)," kata Erwan.

Untuk peti mati itu sendiri, lanjut Erwan, langsung dibawa ke TPA usai diamankan dari lokasi.

"Sudah diangkut ke TPA oleh petugas hari itu juga," terangnya.

Erwan mengatakan pembuang peti masih misterius. Baik warga maupun petugas tak mendapati kapan persis kejadian pembuangan itu terjadi.

"Belum diketahui. Kemungkinan informasinya malam membuangnya. Kita sangat sesalkan kejadian ini mengapa sampai ada yang membuang ke TPS," ujarnya.

Dia menambahkan, membuang peti jenazah di TPS umum jelas dilarang.

"Membuang dahan atau batang pohon saja tidak boleh. Apalagi peti mati. Jelas ini menyalahi dan bisa disanksi yang membuangnya. Kita harap kejadian ini tidak terulang kembali," tandasnya.

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.