Pagi Makin Berseri dengan Warna-Warni Bunga di Jalan Kota Banjarnegara

DPKPLH Banjarnegara menanam 600 batang bunga di Jalan Ahmad Yani, Banjarnegara. (Foto: Liputan6.com/Pemkab BNA/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banjarnegara - Pembangunan infrastruktur berimbas semakin minimnya ruang tumbuh tanaman, terlebih taman bunga. Tak ayal, kota semakin gersang dengan tersingkirnya pepohonan.

Persoalan itu nyaris terjadi di seluruh Indonesia. Kini, kota-kota di Indonesia mulai berbenah. Kota Surabaya misalnya, dikenal dengan wali kotanya yang begitu gemar membuat taman kota dan kawasan hijau.

Pelan tapi pasti, jalan kota Surabaya yang tadinya kusut, kini berubah indah bestari dengan taman bunga. Di sana-sini, tumbuh beragam bunga yang memanjakan mata.

Nun di Provinsi Jawa Tengah, Banjarnegara dikenal sebagai sentra hortikultura. Sebagian wilayahnya memang berada di pegunungan, sehingga cocok untuk budidaya beragam sayur dan buah-buahan. Banjarnegara juga dianugerahi tanah vulkanik yang subur.

Tak berbeda dengan kota-kota lain, sebagai kota yang tengah tumbuh, Banjarnegara, juga tak luput dari ancaman tersingkirnya tanaman oleh massifnya pembangunan. Karenanya, Banjarnegara mulai berbenah, sebelum kota ini tumbuh menjadi kota metro.

Banjarnegara dikenal sebagai kota dengan sesanti Gilar-Gilar. Salah satu yang kini tengah diwujudkan adalah aspek keindahan dengan menanam bunga di sepanjang jalan Kota Banjarnegara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pertanian Terpadu Ala Pesantren Rubat Mbalong di Cilacap

2 dari 2 halaman

Jamu Ibu: Jalan Mulus Indah Berbunga

Pemerintah Kabupaten mulai menghias kota Banjarnegara dengan aneka bunga. Senin (15/7/2019) misalnya, aneka bunga dipindah ke Jalan Ahmad Yani. Selanjutnya, bunga akan ditanam di seluruh jalan kota Banjarnegara.

“Diharapkan jalan-jalan di kota ini akan dihiasi tanaman bunga yang segar, tidak gersang, sehingga menambah kenyamanan masyarakat,” kata Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Senin, 15 Juli 2019.

Menurut Budhi, beberapa jenis bunga sudah disiapkan. Paling banyak jenis bunga Bougenvile. Pertimbangannya karena warnanya yang segar mampu menutup kesan gersang jalanan kota.

“Bunganya menarik, juga jadi paling banyak jenis Bougenvile,” ucap Budhi.

Kepala Seksi Kebersihan DPKPLH Banjarnegara, Rakiwan, menjelaskan, jumlah tanaman yang disiapkan dalam tahap pertama ini adalah 600 batang. Bunga itu ditanam dalam pot besar yang telah tersedia di samping jalan.

“Yang akan ditanam di ruas jalan kota sampai dengan taman Tugu Gilar-Gilar Semampir,” kata Rakiwan.

Rupanya, upaya Pemkab untuk menghias kota Banjarnegara pun didukung oleh elemen lainnya. Salah satunya dari PKK Kabupaten Banjarnegara, yang juga mempunyai program “Jamu Ibu”, atau Jalan Mulus Indah Berbunga.

“Setelah jalannya bagus, baru dihiasi tanaman atau bunga,” ujarnya.

Selain dari PKK, menurut Rakiwan, pengadaan hingga penanaman pohon dan bunga ini juga didukung oleh masyarakat dan donatur yang peduli kemajuan Banjarnegara. Ia yakin, sebentar lagi kota Banjarnegara akan lebih berseri dengan ragam bunga warna-warni.