Sukses

Polisi di Pedalaman Papua Wajib Ajar Anak-Anak SD

Kapolda sudah memerintahkan kepada setiap anggota Polsek dan BKO Brimob yang daerah penugasannya terdapat sekolah yang kekurangan tenaga pengajar, maka wajib untuk membantu.

Jayapura - Kapolda Papua, Irjen Polisi Rudolf Albert Rodja mengatakan, anggota Polri yang ditugaskan di daerah terpencil atau pedalaman Papua wajib membantu mengajar anak-anak di sekolah dasar (SD).

Untuk itu, kata Rudolf, dia sudah memerintahkan kepada setiap anggota Polsek dan BKO Brimob yang daerah penugasannya terdapat sekolah yang kekurangan tenaga pengajar, maka wajib untuk membantu.

“Itu sudah terjadi di Puncak Jaya, disana ada BKO Brimob dari Sulawesi Selatan yang membantu mengajar di sekolah-sekolah yang kekurangan guru,” kata Rudolf kepada wartawan usai memimpin upacara perayaan HUT Bhayangkara ke-73 di Kota Jayapura, Papua, Rabu, 10 Juli 2019, dilansir Kabarpapua.co.

Rudolf juga menyampaikan sebelum anggota BKO Brimob datang ke Papua komandan satuannya diminta untuk membekali anggota dengan keterampilan untuk mengajar.

“Saya sudah lihat sendiri di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya itu ada sekolah yang punya enam kelas, tapi gurunya hanya tiga dan itu juga jarang masuk. Sehingga anggota (polisi) yang ditugaskan kesana harus memiliki keterampilan mengajar,” ujarnya.

Pada perayaan HUT Bhayangkara ke-73 ini juga, Rudolf memberikan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo kepada perwakilan anggota polisi atas kinerja dan dedikasi mengabdikan diri di Kepolisian.

“Presiden sudah sampaikan apresiasi terhadap kinerja Polri, tapi saya sampaikan tak boleh berpuas diri,” kata Rudolf.

Rudolf juga mengatakan, dirinya sudah mulai menata kembali kinerja anggota yang ada di Polda Papua dan jajaran agar bisa melayani dan melindungi masyarakat dengan baik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.