Sukses

Doa dan Harapan Tetua Badui Dalam Usai Pertemuan Jokowi-Prabowo

Masyarakat Badui yang berpenduduk 12.300 jiwa itu menginginkan kehidupan yang damai, aman, tentram.

Liputan6.com, Lebak - Tetua adat masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, berharap bangsa Indonesia aman, nyaman dan damai setelah terpilihnya Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) sebagai presiden dan wakil presiden hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019.

"Perbedaan pandangan politik boleh berbeda, namun lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan serta keamanan," kata Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija, Sabtu (13/7/2019).

Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten hanya berharap bangsa ini aman, nyaman dan damai.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia hendaknya selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tanpa terjadi perpecahan.

Apalagi, katanya, belum lama ini bangsa Indonesia sudah melaksanakan pesta demokrasi dan berhasil memilik Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden periode berikutnya.

"Kita dukung Jokowi-Ma'ruf sebagai pimpinan legalitas pilihan rakyat dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik," katanya dilansir Antara.

Ia mengatakan, masyarakat Badui yang berpenduduk 12.300 jiwa itu menginginkan kehidupan yang damai, aman, tentram.

Masyarakat Badui tentu mendoakan agar bangsa ini semakin kuat dan tidak terpecah belah, juga persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk kedamaian harus dijaga serta dilestarikan.

"Kami warga Badui sendiri berharap bangsa ini damai dan aman sehingga tidak ada lagi tindakan kekerasan yang bisa merugikan masyarakat," katanya.

Ayah Mursid yang juga tetua warga Badui lainnya mengatakan masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman perbedaan suku, agama, bahasa, budaya dan adat. Namun, berkat ideologi Pancasila itu dapat menyatukan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita berdoa agar pemimpin bangsa ini dapat memberikan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.