Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Hukuman Kakak Beradik di Bulukumba yang Menikah Sedarah

Top 3 Berita Hari Ini, pernikahan sedarah yang dilakukan kakak beradik di Bulukumba ini terjadi pada beberapa waktu lalu di perantauan, Kalimantan.

Liputan6.com, Bulukumba Top 3 Berita Hari Ini, Ansar yang menikahi adik bungsunya lantaran telah hamil 4 bulan setelah keduanya berhubungan layaknya suami istri, kini harus menerima dampaknya. Tak hanya terancam ditangkap, keduanya juga akan di usir dari kampung halaman dan kini dikucilkan keluarga. 

Sebelumnya, Ansar (32) membuat geger warga Bulukumba, Sulawesi Selatan karena menikahi adik kandungnya. Pernikahan keduanya berlangsung beberapa waktu lalu di perantuan mereka di Kalimantan. 

Setelah kabar pernikahannya viral di media sosial, istri sah Ansar langsung melaporkan suaminya ke Polres Bulukumba dan meminta segera ditangkap.

Sementara itu, berawal dari kekecewaannya pada institusi Polri dimana dia mengabdi, seorang polisi berpangkat brigadir di Polres Muna, Sulawesi Tenggara, memutuskan keluar dari anggota dan mencoba banting setir menjadi perancang busana.

Meski bakat tersebut muncul secara otodidak, karir Yayan Septian (30) di dunia desainer kini terbilang sukses. Terbukti dari banyak prestasi yang diraih baik tingkat lokal maupun nasional.

Lantas seperti apa perjalanan karier mantan polisi ganteng itu hingga akhirnya memutuskan keluar dari institusi Polri? 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Pernikahan Saudara Sekandung Menyulut Amarah Keluarga dan Warga Desa

Hervina, istri sah Ansar sat menunjukan buku nikahnya usai melapor di Polres Bulukumba (Fauzan/Liputan6.com)

Ansar (32) yang menikahi adik kandung perempuannya tengah jadi buah bibir khususnya bagi warga Sulawesi Selatan. Pernikahan keduanya berlangsung beberapa waktu lalu di Balikpapan, Kalimantan Timur lantaran sang adik tengah hamil empat bulan usai keduanya berhubungan badan.

Istri sah Ansar, Hervina (28) pun telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Dari pernikahan Ansar dan Hervina, keduanya telah dikaruniai satu orang anak yang saat ini telah menginjak usia tujuh tahun.

Andi Agung, kepala desa di kampung halaman Ansar, Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengatakan bahwa jika nanti Ansar pulang kampung maka dia akan diusir dari kampung halamannya itu.

Selengkapnya... 

2. Penumpang Bus Damri Keluhkan Jarak Tempuh Bandara Kertajati-Bandung

Sejumlah penumpang menggunakan jasa bus Damri menuju Bandara Kertajati dari Bandung. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Penumpang mengeluhkan jauhnya perjalanan dari Bandara Kertajati ke Kota Bandung yang memakan waktu 3,5 jam.

Pradwi mengatakan, dirinya cukup sering melakukan perjalanan dari Bali ke Bandung untuk kepentingan pekerjaan. Namun karena adanya pengalihan rute pesawat domestik tersebut, dia harus menyesuaikan jadwal agar efektif dan tidak memakan banyak biaya.

Perempuan yang akan berangkat ke Denpasar ini mengatakan biasanya dia hanya memerlukan waktu tempuh 30 menit dari rumahnya untuk menuju Bandara Husein Sastranegara.

Selengkapnya... 

3. Cerita Yayan, Mantan Polisi Ganteng Nekat 'Banting Setir' Jadi Desainer

Upacara PTDH terhadap Yayan Septian di Polres Muna, Rabu (26/6/2019).(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Karir Yayan Septian (30), sebagai polisi berpangkat brigadir berakhir di lapangan apel Polres Muna, Rabu, 26 Juni 2019. Dia tercatat masuk sebagai anggota sejak April 2008, sekitar 11 tahun lalu.

Setelah upacara, terungkap Yayan Septian ternyata sudah desersi sejak Maret 2018. Saat itu, dia pernah 'melarikan diri' dari Polres Muna dan sempat ditangkap anggota provost Polres.

Kini, setelah tak lagi berprofesi sebagai abdi negara, putra pasangan Ahmad Yusuf dan Nani itu, beralih profesi sebagai perancang busana. Kecintaannya pada dunia fesyen telah ditekuni Yayan sejak 2008.

Saat memutuskan untuk keluar dari Institusi Polri, banyak keluarga yang menentangnya. Terutama dari sang ayah. 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.