Sukses

Abai Peringatan Bahaya, Bule Nakal Hilang di Pantai Bali

Seorang turis Amerika Serikat dilaporkan hilang saat sedang berwisata di di Perairan Mushroom Bay Beach, Pulau Nusa Lembongan, Klungkung, Bali.

Liputan6.com, Denpasar Seorang turis Amerika Serikat dilaporkan hilang di Perairan Bali. Warga negara Paman Sam bernama Aviv Meshil itu hanyut terbawa arus di Perairan Mushroom Bay Beach, Pulau Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung. Turis 23 tahun itu terlalu asyik mendayung paddle board dan mengabaikan tanda peringatan bahaya.

Menurut saksi mata, yakni pemilik penyewaan paddle board, Aviv bermain terlalu ke tengah laut. Diperkirakan waktu kejadian berkisar pukul 14.30 Wita pada Senin lalu (17/6/2019).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) sendiri menerima laporan dari Kadek Suwika pada Senin (17/6/2019) sekitar pukul 16.15 Wita.

Sebanyak enam personel dikerahkan bergerak menuju lokasi diduga korban terbawa arus dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Siaga dan Operasi Basarnas Bali, Ida Bagus Surya Wirawan.

"Jika ditarik garis lurus dengan radial 70 derajat arah timur laut, maka jaraknya dari Pelabuhan Benoa yakni 17 NM," jelas Surya Wirawan, Rabu (19/6/2019). RIB bertolak dari Pelabuhan Benoa pada pukul 16.30 Wita dan melakukan pencarian sekitar 1 jam lamanya, selanjutnya sandar di Nusa Penida pada pukul 19.00 Wita.

Hari ini, tim SAR kembali bergerak dengan tambahan personel dan 1 unit RIB dari Pelabuhan Benoa. Sementara itu, RIB yang sandar di Nusa Penida telah memulai pencarian sejak pagi tadi. Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo terus memantau pelaksanaan operasi SAR melalui ruang kontrol yang berada di Kantor Basarnas Bali di Jimbaran.

"RIB yang pagi tadi bergerak dari Benoa telah sampai di areal pencarian sekitar pukul 09.30 Wita. Jadi ada 2 RIB yang sementara ini melakukan pencarian," ungkap Hari Adi.

Tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan Kapal Samudra Indah 29 yang kebetulan melintas agar memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. 

"Pantauan tim di lapangan bahwa ada banyak terlihat kapal-kapal nelayan di sekitar areal pencarian dan semoga itu bisa membantu proses pencarian. Kondisi alun pun cukup mendukung, berkisar 1 hingga 2 meter. Tim SAR masih berupaya keras melakukan pencarian," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.