Sukses

Kiai dan Habib di Jember Ketuk Langit, Minta Keselamatan Bangsa

Semuanya yang ada di sini mendoakan Indonesia, untuk keselamatan Indonesia, agar Indonesia makmur dan sentosa

Liputan6.com, Jember - Pondok Pesantren (Ponpes) Ash-Shiddiqi Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur bersama warga Nahdiyin (warga NU), Ulama, Kiai, dan Habib se-tapal kuda serta TNI/Polri menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan NKRI.

Setelah acara dibuka, lagu Indonesia Raya langsung berkumandang, diiringi lagu Subbanul Waton (lagu wajib yang dikumandangkan setiap acara NU di Jember).

"Semuanya yang ada di sini mendoakan Indonesia, untuk keselamatan Indonesia, agar Indonesia makmur dan sentosa," ujar pengasuh Ponpes Ash-Shiddiqi, KH. Muhlisin Alaudin, saat menyampaikan sambutannya di depan warga Nahdiyin, Kiai dan Habib, Minggu malam (2/6/2019).

Dia juga menyampaikan, dalam acara yang bertajuk 'Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa dan NKRI' ini, dihadiri oleh ulama yang masih keturunan Sunan Giri, yakni Habib Zulfikar.

Kiai Mukhlisin juga berharap para elit politik bisa menjadi contoh yang baik bagi warga. Tidak malah menambah keruh suasana.

Dia pun menyerukan masyarakat untuk merajut dan membangun kembali ukhuwah (persaudaraan) yang retak usai pemilu.  

"Mari kita hidup damai, di desa damai dan di Jember damai, kalau desa damai Insya Allah semuanya damai," ucap Kiai Mukhlisin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merajut Persaudaraan

Komandan Kodim 0824 Jember, Letnan Kolonel inf. Arif Munawar mengapresiasi kegiatan yang digelar di Ponpes Assidiqi Curah lele Balung. Kegiatan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan merajut kembali persaudaraan sebangsa ini sangat ditunggu bangsa Indonesia.

"Ini kegiatan yang luar biasa, niatnya dan tujuannya luar biasa, doa bersama untuk keselamatan bangsa negara," ucap Arif Munawar.

Dia menjelaskan syarat pembangunan suatu daerah, pertama harus aman Terlebih dahulu. Kalau sudah aman, baru sehat. "Kalau negara aman dan penduduknya sehat, baru bisa menjadi maju," katanya.

Demikian diharapkan bisa tercapai jargon yang tertulis di pendopo Jember, Baldatun Toyibun warobun Ghafur.

Arif pun berharap semoga doa yang luar biasa ini diijabahi dan yang hadir mendapatkan ampunan.

Usai sambutan, langsung dilanjutkan dengan acara Istighosah Kubro hingga menjelang acara buka bersama. Usai  buka bersama, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan para kaum dhuafa.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.