Sukses

Oleh-Oleh Khas Cirebon yang Banyak Diburu Wisatawan Saat Libur Lebaran

Wisata kuliner dan oleh-oleh khas daerah menjadi salah satu alasan utama wisatawan datang dan menghabiskan waktu liburan mereka

Liputan6.com, Cirebon - Kawasan Pantura Cirebon tidak hanya menjadi daerah lintasan pemudik saat menghadapi libur Lebaran 2019. Cirebon juga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Jawa Barat.

Beragam peninggalan sejarah budaya serta kuliner masih lestari bahkan cenderung berkembang dengan sendirinya. Tidak sedikit pengunjung yang datang sangat menikmati kuliner khas dan belanja oleh-oleh khas Cirebon.

Sejumlah toko oleh-oleh khas Cirebon mulai banyak didatangi pengunjung dari luar kota. Salah satunya Toko Oleh-oleh Daud.

"Hari libur biasa juga sudah banyak pengunjung datang dan libur Lebaran pasti lebih banyak," kata pemilik toko, Daud Mujianto, Sabtu (1/6/2019).

Simak, apa saja yang dibeli pengunjung saat belanja ke toko oleh-oleh Daud:

Aneka Sambal

Sambal khas Cirebon tak hanya bisa dinikmati saat berlibur saja. Bermacam aneka sambal kini bisa dibawa dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Cirebon.

Berbagai macam sambal khas Cirebon juga dijual di toko oleh-oleh ini. Seperti sambal nasi jamblang, sambal empal gentong maupun sambal empal asem hingga sambal goreng terasi.

"Ini buatan sendiri dan sudah melalui tahap uji BPOM dipastikan awet selama satu tahun," kata Daud.

Daud mengakui, aneka sambal khas Cirebon menjadi salah satu menu oleh-oleh yang banyak dibeli pengunjung. Dia mengatakan, Sambal Nasi Jamblang dengan harga Rp 25 ribu per botol isi 280 gram itu berada di urutan pertama yang paling banyak dibeli.

Bahkan, kata Daud, satu pengunjung bisa membeli 30 sampai 50 botol sambal nasi jamblang untuk dijadikan oleh-oleh. Untuk sambal empal gentong dan empal asem dibanderol Rp 25 ribu per botol.

"Sambal empal gentong mengandung santan sedangkan sambal empal asem tidak ada santannya. Kami juga jual sambal bubuk empal gentong nya," kata dia.

Aneka sambal lain yakni Terasi Bawang (Siwang). Aroma terasi khas pesisir Pantura Cirebon tersebut dijual Rp 30 ribu per botol.

Sambal ikan Jambal Roti 25 ribu per botol, sambal goreng terasi Rp 25 ribu per botol, dan petis udang Rp 35 ribu. Di toko ini juga menjual terasi khas Cirebon Rp 25 ribu mentah, dan Rp 30 ribu matang.

"Bahan baku sambal ikan jambal roti itu didalamnya ada irisan ikan jambal roti. Rasanya asin dan gurih," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minuman

Selain menu sambal, Cirebon juga memiliki minuman khas yang cukup banyak dibeli pengunjung. Seperti Sirup Tjampolay, dengan beragam pilihan rasa sirup ini dijual Rp 27.500 per botol.

Selain itu, ada sirup asam kawak yang dijual Rp 27.500 per botol. Daud mengatakan, Sirup Asam Kawak tersebut memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

"Asam Kawak paling banyak diburu," kata dia.

Camilan

Ragam pilihan dan jenis camilan khas Cirebon juga banyak diburu wisatawan. Seperti tapai ketan, kerupuk kulit, asinan dan bilis.

Daud mengatakan, tapai ketan merupakan camilan yang banyak diburu pengunjung di toko oleh-oleh. Rasanya manis ditambah aroma wangi ketan.

"Harganya bervariasi dari Rp 17.500 sampai Rp 80 ribu tergantung isi tapai nya," kata Daud.

Sementara itu, untuk Ikan Asin Bilis siap makan jadi camilan lain yang banyak dibeli. Camilan jenis asinan ini rasanya pedas dan gurih.

Camilan Ikan Asin Bilis ini dijual Rp 37.500 per bungkus. Ada juga camilan lain seperti Kerupuk Mlarat dan Kerupuk Kulit.

"Ada yang belinya borongan sampai 30 bungkus," sebut Daud.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.