Sukses

Siapkan Mental dan Pulsa, Jangan Lupa Bagi Cerita Lucu Anda Saat Mudik

Jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi meningkat 11,6 persen dibandingkan tahun lalu, dan jalur darat masih menjadi idola, daripada jalur laut maupun udara.

Liputan6.com, Semarang - Jumlah pemudik yang masuk maupun yang melintas di Provinsi Jawa Tengah pada Lebaran 2019 diprediksi mencapai 8,9 juta jiwa atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi meningkat 11,6 persen dibandingkan tahun lalu, dan jalur darat masih menjadi idola, daripada jalur laut maupun udara.

"Bahkan Pemprov Jateng telah menyiapkan 185 unit bus dan tiga kereta api gratis untuk pemudik," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (27/5/2019), dilansir Antara.

Hal itu disampaikan Ganjar di sela Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Gradhika Bhakti Praja. Rapat Koordinasi dihadiri Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Kepala Kejati Jateng Sadiman, Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Jateng Hesmu Purwanto, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, para kepala BUMD serta BUMN, instansi lintas sektoral dan para Kapolres se-Jateng.

Ganjar menjelaskan, berdasarkan pantauan, sebagian besar jalur yang akan dilalui pemudik dalam kondisinya bagus, hanya saja di jalur mudik wilayah selatan sepanjang 211,9 kilometer belum ada penerangan cukup, maupun tempat beristirahat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagikan Cerita Lucu Saat Mudik

Pihaknya pun meminta para pelaku ekonomi yang ada di wilayah itu untuk membuka usahanya maupun menyediakan tempat istirahat selama arus mudik dan balik agar dapat membantu pemudik mendapatkan kebutuhannya.

"Begini, untuk soal tol (Jalan Tol Trans Jawa), secara keseluruhan sudah siap ya karena sudah nyambung. Yang perlu kita antisipasi adalah pemudik yang kepingin mencoba tol (saat mudik). Siapkan batinmu, siapkan mentalmu, pulsanya harus ada, bensinnya cukup, siapkan makanan, obat-obatan. Dan kalau macet, siapkan cerita lucu, jangan cerita menyeramkan. Langsung share biar kita bisa bantu," ujarnya.

Untuk kebutuhan pokok, lanjut Ganjar, stok gas elpiji ditambah 26 persen, listrik dan BBM jenis premium 50 persen, pertalite 17 persen, pertamax 60 persen, pertamax turbo 40 persen juga ditambah 17 kios pertamax, satu pertashop, tiga SPBU modular dan tiga SPBU reguler di jalan tol, bahkan Bank Indonesia juga sudah menyiapkan uang baru Rp24 triliun atau meningkat 7,8 persen.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.