Sukses

Beredar Soal Ujian Nyeleneh Madrasah Ibtidaiyah di Blora

Soal ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT) Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 1 bikin banyak orang geleng-geleng kepala.

Liputan6.com, Blora - Soal ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT) Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 1 mata pelajaran Fiqih yang dilaksanakan pada Selasa (21/5/2019) bikin geleng-geleng kepala. Dalam soal itu terdapat kalimat pertanyaan yang tidak nyambung dengan isian jawabannya.

Gempur, salah satu orangtua di Kecamatan Banjarejo mengatakan, soal ujian itu bahasanya terlalu rumit. Sebagai orangtua dirinya hanya meminta soal ujian tidak dibuat sembarangan.

"Tidak usah terlalu sulit buat soalnya. Buat yang gampang namun nyambung apa pertanyaan dan penyediaan jawaban," ungkapnya kepada Liputan6.com, Jumat (24/5/2019).

Dirinya juga mengatakan, pembuatan soal ujian seharusnya perlu ada proses kroscek dari dinas maupun lembaga yang kompeten membidangi itu. "Seyogyanya ada koreksi terkait soal seperti itu," katanya.

Sementara itu, Zainal Mutaqin, salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Blora mempertanyakan mengapa soal yang tidak nyambung dan terkesan dibuat secara sembarangan itu bisa dipakai untuk ujian.

"Soal itu menunjukkan bahwa kompetensi yang buat soal dipertanyakan," katanya.

"Asal-asalan itu soal, terlihat tidak sinkron. Untungnya saya ngajarnya di SD, bukan di MI," imbuhnya.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Khozinatul Ulum 1 Blora, KH Zaki Fuad juga memberikan tanggapan serupa setelah melihat soal tersebut

"Kemenag sering seperti itu, soal tinggal bolak-balik arsip dan copy paste, padahal buat soal itu ada anggarannya," beber Gus Zaki sapaan akrabnya, ketika diinformasi Liputan6.com.

Dihubungi secara terpisah, Plt Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora, HM Fatah mengatakan, soal tersebut dibuat oleh tim guru-guru penyusun soal. Pihaknya akan melakukan pengecekan sampai ketemu pembuat soal tersebut.

"Supaya tidak terulang, pasti ini tak cek, terimakasih koreksinya," kata Fatah.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.