Sukses

Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Terendam Banjir

Banjir meredam Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk dan sejumlah kawasan lain di Kabupaten Jembrana, Bali, akibat hujan lebat yang turun Kamis sore hingga malam.

Liputan6.com, Jembrana - Banjir meredam Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk dan sejumlah kawasan lain di Kabupaten Jembrana, Bali, akibat hujan lebat yang turun Kamis sore hingga malam.

"Kami kerahkan seluruh anggota dan peralatan untuk memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan. Ada sejumlah warga yang kamu evakuasi, karena air banjir di rumahnya cukup tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana Ketut Eko Susilo dilansir Antara, Jumat (24/5/2019).

Dari laporan yang diterima, banjir itu melanda kawasan Desa Kaliakah, Kelurahan Baler Bale Agung, Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Loloan Timur, termasuk jalan raya Denpasar-Gilimanuk di titik Jalan Udayana, Kota Negara.

Di perbatasan Desa Kaliakah dan Kelurahan Baler Bale Agung, petugas BPBD melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang ketakutan dan tidak bisa keluar rumah, karena air yang cukup tinggi.

Sementara di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana sedikitnya 35 orang warga menjadi korban banjir, yang beberapa diantaranya harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Pagi ini air sudah surut, dan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah. Memang di beberapa wilayah di sini sering kebanjiran saat hujan," kata Kepala Lingkungan Loloan Timur Mustaidin, saat dihubungi Jumat.

Koresponden Antara di Jembrana melaporkan sebagian ruas jalan Denpasar-Gilimanuk di Jalan Udayana hingga Jumat pagi masih terendam air, namun bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas.

Air banjir tampak masih menggenang di sisi jalan dari arah Gilimanuk sekitar 100 meter, termasuk pemukiman warga yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Bagi kendaraan dari arah Gilimanuk, diarahkan untuk melalui sisi kanan jalan yang posisinya lebih tinggi, meskipun kendaraan harus pelan-pelan melintasinya. Pantauan terakhir, banjir di ruas jalan Denpasar-Gilimanuk sudah mulai menyusut. Namun banjir masih bisa terjadi kapan saja. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.