Sukses

Duet Gojek dan Konro Genjot Perekonomian Makassar

Khusus di Kota Daeng julukan Makassar, kontribusi mitra Gojek kepada perekonomian kota Makassar pada tahun 2018 menembus angka Rp1,7 triliun.

Liputan6.com, Makassar - Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LD FEB) Universitas Indonesia, Paksi CK Walandouw membeberkan kontribusi mitra Gojek untuk perekonomian nasional pada tahun 2018 mencapai Rp44,2 triliun.

Khusus di Kota Daeng julukan Makassar, kontribusi mitra Gojek kepada perekonomian kota Makassar pada tahun 2018 menembus angka Rp1,7 triliun.

"Kontribusi ini berasal dari selisih pendapatan mitra dari sebelum hingga setelah mereka bergabung di Gojek. Melalui penelitian yang mencakup mitra dari tiga layanan Gojek, yaitu layanan roda-dua (Go-Ride), roda empat (Go-Car), dan layanan pesan antar makanan (Go-Food)," kata Paksi CK Walandouw di Novotel Grand Shayla, Jalan Chairil Anwar, Selasa, 21 Mei 2019.

Paksi menyatakan, hasil penelitian ini merupakan bagian dari riset "Dampak Gojek terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018".

"Studi serupa sebelumnya di tahun 2017 menunjukkan kontribusi Gojek. Dari dua layanan seperti roda dua, dan UMKM di kota Makassar mencapai Rp644 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya secara secara nasional, tetapi juga hingga ke perekonomian daerah," kata Paksi.

Sebagai pemain utama industri teknologi di Indonesia, khususnya kota Makassar, Gojek telah menunjukkan kemampuan inovasi teknologinya untuk memperluas peluang penghasilan di daerah. Paksi menyatakan angka kontribusi ekonomi mitra Gojek terhadap perekonomian di kota Makassar pada tahun 2018.

Masing-masing layanan meliputi, mitra pengemudi Go-Ride menyumbang Rp689 miliar, mitra pengemudi Go-Car berkontribusi Rp194 miliar, dan mitra UMKM Go-Food kontribusinya Rp808 miliar.

"Dibanding penelitian tahun 2017, kontribusi mitra Gojek ke perekonomian kota Makassar dengan kuliner khasnya, Konro naik lebih dari delapan kali lipat. Dan pertumbuhan juga terjadi pada kontribusi mitra UMKM Go-Food yang naik hampir 50 persen," kata Paksi.

Sementara pertumbuhan kontribusi mitra UMKM Go-Food disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi GOJEK yang semakin gencar digunakan oleh mitra UMKM Go-Food.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Edukasi Pembayaran Nontunai

Rata-rata penghasilan mitra pengemudi dalam penelitian ini di atas rata-rata UMK Makassar yakni sebesar Rp2,7 juta pada 2018.

Menurut Paksi, tiga manfaat utama yang dirasakan sebagai mitra pengemudi di Gojek adalah bisa mengatur waktu kerja, bisa menabung, dan bisa lebih membiayai keluarga.

Lebih jauh mengenai manfaat yang dirasakan oleh mitra UMKM Go-Food, keutamaan Gojek di bisnis pesan antar makanan online tercermin dari beberapa temuan, yaitu 93 persen mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi.

Kemudian, mitra UMKM mengalami 60 persen peningkatan rata-rata omzet setelah menjadi mitra Go Food atau tambahan penghasilan sekitar Rp 6.800.000 per bulan. Sebanyak 54 persen UMKM yang menginvestasikan kembali pendapatannya dari Go-Food ke usaha mereka.

Sementara temuan menarik lainnya, ternyata Gojek menjadi pintu pertama bagi UMKM Makassar untuk masuk ke dalam digital. Gojek juga turut meningkatkan inklusi keuangan di daerah karena meningkatkan jumlah UMKM yang dapat menjadi bagian dari gerakan non-tunai nasional.

Kedua hal ini terlihat dari beberapa temuan yaitu, 85% mitra UMKM pertama kali menerima pembayaran nontunai saat masuk ke GO-FOOD, dan 89% mitra UMKM menyatakan mereka pertama kali go-online saat bergabung ke Go-Food.

Riset ini dilakukan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Makassar dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka.

Penentuan responden penelitian dilakukan dengan pencuplikan acak sederhana atau simple random sampling dari database mitra yang aktif dalam tiga bulan terakhir.

Jumlah responden di Makassar adalah mitra pengemudi roda dua Go-Ride sebanyak 385 responden, mitra pengemudi roda empat Go-Car sebanyak 50 responden, dan mitra UMKM Go-Food sebanyak 100 responden.

Riset ini merupakan salah satu riset dengan skala dan cakupan terbesar pada industri ekonomi digital Indonesia dengan sampel penelitian mewakili populasi mitra pengemudi, mitra UMKM, dan Go-Life di wilayah penelitian.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.