Sukses

Warga Indramayu Berdesakan Membeli Paket Sembako Murah

Kurang dari satu jam setelah pembukaan, paket sembako di pasar murah di Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu tersebut langsung ludes terjual.

Liputan6.com, Indramayu - Ratusan warga mendatangi kantor Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Mereka datang sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB hanya untuk mendapat paket sembako di pasar murah.

Bagi mereka, keberadaan pasar murah sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok selama ramadan.

"Iya harga sembako sekarang tidak jelas bahkan cenderung naik jadi kita cari siapa saja yang gelar pasar murah," kata salah seorang warga, Rumsih, Kamis (23/5/2019).

Mereka rela mengantri dan berdesakan di bawah tenda dan teriknya matahari hanya untuk mendapat paket sembako murah Indramayu. Sembari memegang kupon yang sudah diberikan pemerintah desa.

Camat Sliyeg Wasga Cipto Wibowo mengaku pasar tersebut merupakan kegiatan yang digelar CSR PT KAI. Dia bangga dan terharu masih ada instansi BUMN yang peduli dan ingin menggelar pasar murah.

Kurang dari satu jam setelah pembukaan, paket sembako di pasar murah PT KAI tersebut langsung ludes terjual.

"Sebelumnya ada program juga dari pemprov Jawa Barat tapi tak sebanding dengan kebutuhan warga kami," kata Wasga.

Manajer Humas Daops 3 Cirebon Kuswardoyo mengatakan, terdapat 3000 paket pangan murah. Penyaluran paket pangan murah tersebut, kata dia, dibagi ke 9 desa di Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keresahan Warga

Paket tersebut berisi 1 kg beras, 1 liter minyak goreng, 450 gram gula pasir, 250 gram garam dan satu kaleng sarden. Paket sembako murah tersebut dibanderol Rp 10 ribu.

"Kalau di nominal harga umum total Rp 42.500 kami distribusikan dengan harga Rp 10 ribu saja," kata dia.

Menurut dia, keberadaan pasar murah dianggap sangat efektif dalam menjawab keresahan masyarakat. Warga, kata dia, membutuhkan bantuan pemerintah menyikapi kondisi harga sembako yang sangat tinggi.

Selain itu, kata dia, kehadiran pasar murah PT KAI ingin membuat masyarakat merasakan kehadiran BUMN. Oleh karena itu, di Kecamatan Sliyeg Indramayu merupakan kegiatan ketiga pasar murah ramadan.

"Kami berharap kedepan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar. Karena ini momentum saja," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.