Sukses

Kebun Anggrek di Eks Tempat Kupu-Kupu Malam Dolly

Pemerintah Kota Surabaya akan membangun wisata baru berupa kebun anggrek di kawasan eks-lokalisasi Dolly.

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya akan membangun wisata baru berupa kebun anggrek di kawasan eks-lokalisasi Dolly, tepatnya di gedung Wisma Barbara, Jalan Sememi Jaya Gang II, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Lurah Sememi, Ferdi Ardiansyah, mengatakan pembangunan kebun anggrek akan dilakukan secara bertahap. Setelah sisi utara Gedung Wisma Barbara selesai, pembangunan akan dilanjutkan di sisi depan dan belakang.

"Nanti luasan totalnya mencapai 1 hektare, sementara untuk pengelolaanya dari Dinas Pertanian," ujarnya di Surabaya, Selasa (21/5/2019) dilansir Antara.

Ia menambahkan selain proses pembibitan, Pemkot Surabaya juga berencana membudidayakan tanaman anggrek di lokasi tersebut. Berbagai jenis tanaman anggrek akan dibudidayakan melalui 'green house' yang saat ini sedang dibangun.

Dengan begitu, pihaknya berharap, adanya taman anggrek ini dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. "Jadi nanti warga sekitar akan dilatih oleh pemkot, bagaimana untuk membudidayakan tanaman anggrek," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Wali Kota Risma

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan dibangunnya kebun anggrek tersebut untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Insya Allah tahun ini, kita akan buat kebun anggrek. Saya harap warga nanti bisa menikmati hasilnya. Ini akan menjadi wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk datang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dengan adanya kebun anggrek tersebut diharapkan juga berdampak dengan meningkatnya ekonomi warga sekitar.

Untuk itu, Risma juga mengajak warga eks-lokalisasi untuk bisa memanfaatkan koperasi-koperasi yang dikelola secara mandiri. Dengan adanya koperasi-koperasi tersebut, masyarakat akan mandiri dan sejahtera secara ekonomi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.